PADANG, METRO
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Golkar Kecamatan Padang Timur ditemukan meninggal dunia dengan posisi terbaring di sofa dalam kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Padang yang berlokasi di Jalan Kampung Nias V, Rabu (2/12).
Korban yang diketahu bernama Gusnedi menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 50 tahun. Penemuan mayat di dalam kantor itu sempat membuat warga sekitar heboh dan berdatangan ke lokasi ingin menyaksikan.
Tak lama berselang, Tim Inafis Polresta Padang bersama jajaran Polsek Padang Selatan tiba di lokasi. Setelah melakukan olah TKP, jasad pengurus partai itupun kemudian dievakuasi oleh tim PMI dan selanjutnya dibaw ke kediamannya untuk disemayamkan.
Kabar meninggalnya salah satu kader partai berlambang pohon beringin itu dibenarkan oleh Ketua DPD Golkar Padang, Wahyu Iramana Putra. Dikatakan Wahyu, almarhum merupakan sekretaris partai untuk Kecamatan Padang Timur dan mendatangi DPD Golkar bersama salah seorang temannya dengan menggunakan sepeda motor.
“Almarhum Gusnedi ditemukan meninggal saat sedang berbaring di kursi ruang tamu. Awalnya datang ke kantor DPD, sempat makan, itu makanan masih ada. Pukul 13.00 WIB juga sempat pergi keluar untuk beli rokok di warung sekitar kantor,” kata Wahyu kepada wartawan di Kantor DPD Golkar Padang, Rabu (2/12).
Wahyu menambahkan, ketika sebagian pengurus pergi untuk melaksanakan ibadah salat, Gusnedi terlihat sudah tertidur di kursi ruang tamu. Namun saat itu almarhum sudah tidak sadar. Setelah mendapat telepon dari rekan-rekannya, ia langsung mendatangi Kantor DPD Golkar Padang.
“Kawan-kawan di Golkar memberitahu dan saya bergegas ke sini. Saat datang memang kondisi sudah meninggal. Saya kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Almarhum Gusnedi diketahui tidak memiliki riwayat penyakit. Selanjutnya, jenazah almarhum dibawa ke rumah duka, untuk dilakukan proses dimakamkan,” ungkap Wahyu.
Saat ini, kata Wahyu, almarhum telah dibawa ke rumah duka yang berada di Jati Bawah Buluah, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur. Pihak keluarga korban, sepakat untuk tidak melakukan tindakan visum terhadap jasad Gusnedi.
“Pemintaan keluarga langsung dibawa ke rumah. Jenazah sudah dievakuasi dan dibawa langsung ke kediamannya,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Padang Selatan, AKP Ridwan mengatakan pihaknya belum mau berspekulasi lebih jauh terkait penyebab kematian Sekretaris DPC Partai Golkar Padang Timur tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian beliau,” kata AKP Ridwan dengan singkat. (rgr)