Pedagang Pasar Raya Padang Nyatakan Dukung Nasrul Abit-Indra Catri

PADANG, METRO
Komunitas Pedagang Pasar Raya (KPP) Kota Padang menyatakan dukungan terhadap Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2020 ini. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua KPP H Asril Manan yang merupakan pemilik Toko Maily Motor saat melakukan jumpa pers dengan awak media di restoran Sate Laweh di Jalan M Yamin, Padang Barat.

Asril Manan menjelaskan, Sumbar pada saat dahulu telah menjadi daerah sentral perdagangan dan pendidikan, tetapi saat ini, kita tertinggal di Sumatera bagian tengah pada saat ini. “Dalam Pilgub Sumbar 2020 ini kita dari KPP membulatkan suara untuk mendukung Nasrul Abit – Indra Catri dalam pilgub 2020 ini. Dukungan ini kita berikan karena pasangan NA-IC telah berkomitmen untuk menjadikan Sumbar khususnya Pasar Raya Padang sebagai sentral perdagangan di Sumatera bagian tengah,” ucapnya Rabu (2/12).

Selain itu, Asril Manan menjelaskan juga KPP mendukung NA-IC dalam Pilgub Sumbar 2020 ini karena telah dikaji dan dipikirkan serta di putuskan bersama oleh pengurus KPP. Menurutnya dari pemimpin ini banyak yang diharapkan masyarakat untuk berbuat dalam meningkatkan kesejahteraan.

“Saya melihat ini dari rekam jejaknya. NA telah menjabat bupati selama dua kali, dan sekali menjadi wakil gubernur. Sementara IC juga bupati dua kali di Agam. Orang-orang berpengalaman dan profesional seperti ini yang dibutuhkan dalam membangun Sumbar,” tambahnya.

Sekretaris KPP Padang Irwan Syofyan menambahkan, harapan selanjutnya pasangan ini bisa menjadikan Sumbar lebih baik lagi dari yang sebelum ini.

“Jika pasangan yang kami dukung ini melakukan kesalahan, kami dari KPP yang lebih dahulu melakukan protes,” tambahnya.

Lebih lanjut, Irwan Syofyan menjelaskan juga dalam setiap pemilu di Sumbar, para pedagang di Pasar Raya kerap menjadi obyek politik selama berlangsung pilkada, tetapi hasilnya tidak pernah ada. “Sekarang kami lihat, ada secercah harapan dari pasangan NA-IC yang akan memberikan jaminan kepada pedagang untuk melindungi dan memajukan para pedagang di Pasar Raya ini,” tutupnya.

Pariwisata Padangpanjang
Kota Padangpanjang merupakan daerah penyanggah kota wisata Bukittinggi. Namun, Padang Panjang yang merupakan daerah yang dilalui pengunjung belum kecipratan keuntungan dari geliat pariwisata Bukittinggi. Menurut Nasrul Abit, perlu dilakukan terobosan di Padang Panjang agar kota tersebut mendapatkan keuntungan dari pariwisata Bukittinggi.

“Kita perlu merancang bagaimana orang yang lewat. Biarkan mereka tujuannya Bukittinggi, tapi singgah di Padang Panjang. Padang Panjang jangan dapat macetnya saja,” kata Nasrul Abit di Padang, Rabu (2/12).

Menurutnya, Padang Panjang perlu tata kota yang baik agar dapat manfaat dari pariwisata. Selain itu, harus ada daya tarik baru di Padang Panjang bagi pengunjung yang melewati kota itu menuju Bukittinggi. “Harus ada daya tarik agar pengunjung singgah. Kalau mereka singgah pasti belanja. Uang akan berputar di sini. Bahkan, kalau mereka merasa nyaman, tentu Padang Panjang akan menjadi tujuan wisata,” tutur Ketua Percepatan Pengembangan Pariwisata Sumbar itu.

Nanti, kata Nasrul, tol Padang—Pekanbaru akan melewati Padang Panjang. Daerah dingin itu dibuatkan area peristirahatan (rest area) yang yang akan menjadi pusat perekonomian baru. “Rencananya tol akan melewati Padang Panjang. Untuk masyarakat yang ingin berdagang akan dibuat rest area yang berfungsi siang malam,” ucap wakil gubernur yang sedang cuti pilkada itu.

Dalam wawancara itu Nasrul Abit menyampaikan selamat ulang tahun ke-230 tahun untuk Padang Panjang. Ia mendoakan kota Serambi Mekah itu terus berkembang dan maju. “Selamat ulang tahun, Padang Panjang. Semoga unggul ke depan dan terus berbenah,” katanya. (r)

Exit mobile version