PADANG, METRO
Harapan menjadi Gubernur Sumbar sejatinya bukanlah dari diri pribadi Buya Mahyeldi Ansharullah. Banyak warga yang mengharapkan Mahyeldi memimpin Sumbar meneruskan Irwan Prayitno yang sudah periode. Tak heran, dukungan demi dukungan terus didapat oleh Buya—sapaan akrabnya.
Dukungan kepada Mahyeldi-Audy tak semata dukungan moril, tapi juga banyak yang badoncek memberikan aneka ragam alat peraga kampanye (APK) kepada mereka. Salah satunya yang diberikan anggota Jamaah Tabligh kepada Mahyeldi dalam bentuk masker. Tentunya, ini semakin membuat keyakinan Mahyeldi-Audy memenangi Pilgub Sumbar semakin meninggi.
Diterimanya masker itu juga terlihat dramatis. Hari itu, Buya Mahyeldi berada di pintu keluar Masjid Madinatul Munawwarah, Berok, Padang Barat. Tiba-tiba seorang jamaah menghentikan langkahnya. Ustaz Meldian namanya memberikan bungkusan besar hitam yang ternyata itu adalah alat peraga kampanye (APK) dalam bentuk masker berlogo Mahyeldi-Audy.
Dengan kaget Mahyeldi menerima bungkusan itu. “Buya Mahyeldi terimalah bantuan kami berupa masker, agar Buya bisa terpilih menjadi Gubernur Sumbar. Ini murni dari kami yang selalu mendukung perjuangan buya menegakkan dakwah dan marwah Islam di pemerintahan,” kata H Meldian yang menciptakan suasana heroik nan klasik di madjid di tepi laut itu.
Karena kebiasaan dalam kampanye adalah yang dipastikan Paslon Gubernur atau Wali Kota dan Bupati yang memberi. Tapi luar biasa, di markas Jamaah Tabligh ini, Buya Mahyeldi diberi bantuan oleh seorang jamaah yang hadir bersama Buya Mahyeldi setelah shalat Isya. Tentunya, ini adalah bukti dukungan yang nyata dari warga untuk calon Gubernurnya.
Buya Mahyeldi mengucapkan terima kasih bantuan H Meldian yang menjadi kado istimewa dalam perjuangan politiknya. Dan Buya Mahyeldi mendoakan agar semua jamaah yang hadir di Masjid Madinatul Munawwarah Berok ini diberikan keberkahan dan kemulyaan.
“Terima kasih Pak Haji Meldian dan juga Jamaah Tabligh yang memberikan kami masker dengan gambar Mahyeldi-Audy. Ini adalah bentuk dukungan nyata yang diberikan kepada kami dalam suasana Pemilihan Gubernur Sumbar ini. Dukungan serupa cukup banyak kami terima, termasuk di Kabupaten/Kota,” kata Mahyeldi yang disebut-sebut memiliki tingkat elektabilitas tertinggi dari calon-calon lain ini.
Malam itu sebenarnya Buya Mahyeldi mengikuti shalat Isya berjamaah dengan seluruh anggota Jamaah Tabligh. Setelah Sholat Isya Buya Mahyeldi diberikan kesempatan memberikan tausiah atau ceramah agama di hadapan jamaah yang hadir. Tak pernah terlintas di pikiran Buya Mahyeldi akan disiapkan kejutan dalam bentuk dukungan ini.
Dalam cermaahnya Buya Mahyeldi mengangkat tema tentang ukuwah islamiyah sesama Muslim. Di sini Buya Mahyeldi menyampaikan bahwa umat harus bersatu padu, ibarat bangunan Masjid Berok yang kokoh ini. Buya Mahyeldi mejelaskan bahwa dahulu Masjid Markas Jamaah ini kecil, dan hanya sesudut saja. Alhamdulillah berkat kebersamaan dan pemberian fasilitas tanah dari Pemko Padang akhirnya Masjid Madinatul Munawwarah akhirnya besar, luas dan semakin banyak jamaah yang menggunakan.
“Begitu juga dengan membangun peradaban Sumbar Madani. Kita Sama-sama saling mendukung dan bersatu. Jika umat bersatu, ada keyakinan ke depan kejayaan Islam di Sumbar akan semakin besar. Jika kejayan Islam terjadi maka semua jamaah berdakwah akan nyaman, Pemerintah Provinsi pun menjalankan tugasnya akan lancar, ummat pun akan merasakan kedamaian dalam beribadah dan beraktifitas,” kata Mahyeldi.
Setelah selesai Sholat Isya berjamaah, dan diakhiri dengan ceramah tersebut hampir semua jamaah yang hadir minta foto bersama dan bersalam-salaman. Serta ada di antara mereka yang mendoakan Buya Mahyeldi dengan Audy Joinaldy bisa terpilih menjadi Gubernur Sumbar dan wakil Gubernur Sumbar.
Audy Sosok Dirindukan
Sementara itu Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumbar Audy Joinaldy bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Dasman menghadiri acara khitan massal. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Sosial Mejah Putih Saiyo dengan Baznas Kota Padang di Aula Kantor Kerapatan Adat (KAN) Pauh V.
“Kami sering melakukan kegiatan sosial. Kalau untuk khitanan ini sudah 13 kali kami laksanakan,” kata Ketua Penasehat Meja Sosial Mejah Putih, Amri kepada awak media.
Kedatangan Audy membuat masyarakat daerah Kecamatan Pauh begitu antusias. Dipandu oleh Amri, Audy dan Dasman melihat prosesi khitan massal yang dilakukan oleh Tim Medis Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Padang kepada puluhan anak laki-laki di sekitar daerah kecamatan tersebut.
Dasman yang juga merupakan tokoh masyarakat Kecamatan Pauh mengatakan, kehadiran Audy merupakan permintaan masyarakat Pauh sehingga mereka bisa melihat langsung dan kenal lebih dekat dengan Milenial Minang ini.
“Atas permintaan masyarakat Pauh. Saya ingin memperkenalkan Audy Joinaldy kepada masyarakat khususnya tokoh masyarakat, adat, pemuda di daerah Pauh. Inilah calon pemimpin kita kedepannya,” kata Anggota DPRD Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
Sementara itu, Amri berterimakasih kepada Dasman. Menurutnya, Audy Joinaldy merupakan sosok yang dirindukan masyarakat Pauh. “Selama ini kita bergerak dalam bidang kemasyarakatan. Terimakasih kepada Pak Dasman tokoh masyarakat Pauh sekaligus Anggota DPRD Padang. Sudah bisa membawa Bapak Audy yang sangat dirindukan masyarakat Pauh. Dulu disini basisnya PPP tidak mungkin kalau tidak akan menyatu dengan masyarakat,” ucap Amri.
Selain itu, Amri mengatakan Audy adalah calon pemimpin muda yang dapat memimpin Sumbar kedepannya. “Kita berharap Audy dapat memimpin Sumatera Barat. Kenapa karena dalam memimpin diperlukan tokoh-tokoh muda tidak mungkin tokoh-tokoh tua seperti kita lagi. Untuk mengangkat Sumbar diperlukan juga sosok yang cerdas,” katanya. (uki)