Lantai 3 Gedung Olahraga HBT Terbakar

PADANG, METRO
Diduga dipicu korsleting listrik, lantai 3 gedung olahraga Himpunan Bersatu Teguh (HBT) yang berlokasi di Klenteng Pasar Tanah Kongsi, Kecamatan Padang Barat, mengalami kebakaran, Minggu (29/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Warga setempat pun dibuat panik karena lokasi kebakaran berada di kawasan padat permukiman.

Kanit Reskrim Polsek Padang Barat Ipda Aldius yang ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, setelah api berhasil di padamkan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) kota Padang, pihaknya bersama tim identifikasi Polresta Padang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Demi kepentingan penyelidikan, lokasi kita pasang garis polisi. Selain itu kita juga memintai keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi. Dari hasil olah TKP, kuat dugaan kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik yang berasal dari lantai 3 gedung,”ujar Ipda Aldius.

Disebutkan oleh Aldius, ruangan lantai 3 yang terbakar berisikan peralatan olahraga, buku-buku dan dokumen-dokumen lainnya, sehingga api dengan cepat membesar. Dalam kejadian ini dipastika tidak menimbulkan korban jiwa.

“Api juga merembes hingga ke aula yang biasa digunakan untuk latihan barongsai. Beruntung tadi pihak Damkar segera datang dan cepat mengantisipasi api menjalar ke gedung lainnya, mengingat lokasi kejadian yang padat penduduk. Untuk kerugian sendiri masih dalam proses penghitungan, namun di perkirakan mecapai Rp 300 juta,” sebutnya.

Pantauan POSMETRO di lokasi, sejumlah peralatan olahraga habis dilahap api. Begitupun ruangan lantai tiga yang berisikan dokumen buku-buku tidak bisa diselamatkan. Kebakaran ini sempat membuat panik warga setempat, mengingat lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk dan pasar. Delapan unit armada pemadam dan puluhan personel dikerahkan ke lokasi kejadian.

“Aula ini biasa digunakan untuk latihan barongsai dan olahraga lainnya. Tapi karena yang terbakar seperti kain dan buku-buku gumpalan asap begitu pekat sehingga seperti kebakaran besar,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dedi Henidal kepada wartawan di lokasi kejadian.

Sempitnya akses menuju lokasi kebakaran membuat petugas kesulitan menuju lokasi. Apalagi, masyarakat dan sejumlah kendaraan cukup banyak terparkir di badan jalan. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB. Pihak kepolisian kemudian melakukan pendataan dan pemeriksaan saksi-saksi. Kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan.

“Kami serahkan ke pihak berwajib. Karena sumber api dari atas (lantai tiga). Itu tempat arsip, latihan olahraganya di bawah. Kami mengimbau kepada masyarakat, jika terjadi kebakaran tidak berbondong-bondong menyaksikan. Apalagi menganggu akses kendaraan pemadam menuju ke lokasi kejadian. Dengan lokasi jalan yang sempit, masyarakat tolong kasih jalan kami. Jangan parkir kendaraan di badan jalan. Ini yang menjadi kesulitan kami,” tuturnya. (r)

Exit mobile version