PADANG, METRO
Lagi-lagi Tim Elang Satreskrim Polresta Padang menghadiahi timah panas kepada pelaku kejahatan. Kali ini, seorang pelaku pencuri sepeda motor dilumpuhkan petugas lantaran melawan dan berusaha melarikan diri saat ditangkap di kawasan Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Rabu (7/10) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pelaku yang diketahui bernama Efri Anggara (30), seketika terkapar tak berdaya usai timah panas menembus betis kaki kanannya. Setelah itu, pelaku yang yang melakukan pencurian sepeda motor milik jemaah di Masjid Al Furqan, Jalan Abdul Muis, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur pada bulan Juli lalu, kemudian dibaw ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dirawat.
“Kita terpaksa melumpuhkan tersangka dengan menembak kaki kanannya karena saat dilakukan penangkapan pelaku melawan dan kemudian melarikan diri,” kata Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, Kamis (8/10).
Kompol Rico menuturkan, setelah ditembak, tersangka yang merupakan buruh harian langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis terhadap luka tembak di kakinya. Usai diobati, pelaku selanjutnya dibawa ke Mapolresta Padang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
“Dari penangkapan itu, kita berhasil menyita satu unit sepeda motor matik berwarna putih tanpa nomor polisi sebagai barang bukti. Sementara itu, kasus ini masih terus kami kembangkan untuk mencari kemungkinan adanya lokasi pencurian yang lain,” ujarnya.
Dijelaskan Kompol Rico, dalam beraksi, pelaku bekerja bersama rekannya berinisial N yang saat ini telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) Polresta Saat itu pelaku bersama rekannya N sedang berada di Jalan Permindo kawasan Pasar Raya Padang, kemudian N mengajaknya mencuri sepeda motor. Keduanya lalu berangkat ke kawasan Jati dengan berboncengan sepeda motor dengan tujuan mencari motor yang akan “diembat”.
“Di tengah pencarian motor yang akan dicuri, pelaku kemudian mendapati sepeda motor matik berwarna putih yang berada di Parkiran Masjid Al Furqan, Jalan Abdul Muis, Kelurahan Jati, Padang. Pelaku N lalu turun mendekati motor incaran, sedangkan Efri ini menunggu di sepeda motor sambil melihat keadaan sekitar. Selanjutnyaa pelaku N membuka paksa kontak sepeda motor menggunakan kunci leter T. Setelah berhasil keduanya langsung kabur dari lokasi kejadian,” cerita Kompol Rico. (r)