Rajin Mendengar Keluhan Warga, Mahyeldi, Pemimpin yang Peduli UMKM dan Ekonomi Kreatif

PADANGPANJANG, METRO
Seorang pemimpin harus banyak mendengar dan mendengar. Terutama aspirasi, keluhan dan menjadi solusi untuk kesejahteraan masyarakat. Begitulah kira-kira yang selalu dihadirkan oleh H Mahyeldi Ansharullah SP Dt Marajo. Meski sedang berada di tampuk pimpinan, dia adalah pendengar terbaik untuk warganya.

Saat ini, di tengah pandemi Covid-19 yang entah kapan akan berakhir, Mahyeldi begitu mendekatkan telinganya ke hati masyarakat. Dia mendengar apa yang menjadi keluhan, terutama faktor ekonomi yang kian memburuk. Memperbaiki kualitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah jawaban yang bisa ditawarkan untuk keluar dari krisis yang disebut lebih bahaya dari krisis moneter 1997 ini.

Ya, Mahyeldi adalah orang yang gemar berdiskusi dan menampung aspirasi serta mencari solusi. Dialog dengan para pelaku usaha adalah rutinitas Buya Mahyeldi untuk mengetahui betul apa-apa saja yang menjadi masalah pelaku usaha apalagi dalam masa pandemi yang berdampak kepada turunnya daya beli masyarakat dan melemahnya pertumbuhan ekonomi.

Mahyeldi mengatakan, kalau usaha-usaha tidak jalan akan berapa banyak perputaran uang berhenti dari belanja karyawan-karyawan yang dirumahkan itu. Inilah yang akan menjadi fokus pemerintah ke depan dalam mencarikan solusi bersama dan mengambil peran untuk bangkitnya pengusaha kecil, UMKM dan ekonomi kreatif pascapandemi Covid-19.

“Kita akan bersama-sama keluar dari krisis ekonomi karena pandemi ini,” tegas Mahyeldi yang mengaku senang dan bangga melihat Ridwan, owner Serambi Milk, salah satu usaha penghasil susu murni terkenal di Kota Padangpanjang, kemarin.

Bagi Mahyeldi, Ridwan, sosok anak muda pengusaha inspiratif dan kreatif ini patut dijadikan contoh sebagai milenial yang gigih berusaha. “Kami apresiasi Ridwan yang terus berupaya mempertahankan usahanya tetap berjalan walau pasar mulai terganggu dengan kondisi pandemi saat ini,” kata Mahyeldi, Wali Kota Padang dua periode yang tengah cuti ini.

Serambi Milk adalah usaha pengolahan susu sapi murni yang terkenal di Sumbar. Di samping mengolah menjadi produk turunan seperti susu murni, keju, mozarela dan juga lainnya, usaha ini juga menjadi daya tarik wisata edukasi atau pendidikan bagi keluarga dan pelajar

Ridwan yang kerap disapa Uncu ini mengaku sangat senang atas kunjungan Buya Mahyeldi. Bahkan diskusipun menjadi produktif, cair dan diselingi humor-humor khas Uncu yang dikenal sebagai tokoh inspiratif pemuda Sumbar ini.

Mahyeldi dikenal sebagai tokoh yang sangat paham dunia pertanian. Ke depan, dia juga akan fokus dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan UMKM. “Pertanian dan UMKM ini tak bisa dipisahkan. Keduanya harus berjalan beriringan untuk meningkatkan, minimal mempertahankan ekonomi masyarakat di tengah wabah Covid-19 ini,” sebut Mahyeldi yang dikenal sebagai tokoh peduli UMKM ini.

Yulviadi Adek, Ketua Sumbar Kreatif yang juga hadir dalam kunjungan berharap ke depannya antara pelaku UMKM dengan kepala daerah bisa terus berdiskusi dan mencari solusi bersama. Terutama di bidang pemasaran yang menjadi kendala utama para pelaku UMKM di lapangan. Dia meyakini Mahyeldi dapat memberikan solusi ditambah lagi sosok pendamping, Audy Joinaldy yang telah sukses dalam menjalankan usahanya di bidang pertanian dan peternakan.

Penggiat wisata Sumbar Zuhrizul Chaniago berharap akan muncul ‘Ridwan Ridwan’ lainnya di Sumbar. “Apalagi usaha susu sapi akan sangat mungkin menjadi destinasi atau tujuan wisata edukasi seperti Kuntum Farmfield di Bogor, Jawa Barat yang selalu ramai dikunjungi wisatawan,” katanya. (uki)

Exit mobile version