PASAMAN, METRO–“Dari jaman Belanda hingga sekarang, baru kali ini Bupati sampai ke Sungai Landai. Padahal kampung kami berada di kecamatan dalam wilayah ibu kota Kabupaten Pasaman. Atas kunjungan Pak Bupati Sabar AS beserta rombongan, kami mengucapkan terimakasih dan rasa bangga.”
Hal itu disampaikan Ahmad Sidiq Dt. Bandaro, Ninik Mamak Sungai Landai, Jorong Sungai Pandahan, Nagari Sundata Selatan, kehadapan Tim Safari Ramadhan Pemkab Pasaman yang dipimpin Bupati Sabar AS, di Masjid Nurul Huda, Kamis (21/3) malam.
Menurut Datuak Bandaro, Sungai Landai memang terletak di ibu kota kabupaten, namun Sungai Landai hingga kini belum pernah ditempuh kendaraan roda empat.
Untuk itu, kepada Bapak Bupati kami bermohon agar Pemda Pasaman berkenan membangun jalan dan jembatan ke Sungai Landai, agar mobil sampai ke kampung ini,” pinta Dt. Bandaro penuh harap.
Tim Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Pasaman di hari ke sembilan Ramadhan, mengunjungi Masjid Nurul Huda Sungai Landai, Jorong II Sungai Pandahan Nagari Sundata Selatan.
Tim pimpinan Bupati Pasaman beranggotakan Kepala OPD teknis, Kakan Kemenag, Ketua Baznas, Pimpinan cabang Bank Nagari, calon anggota DPRD Sumbar, Camat Lubuk Sikaping beserta Wali Nagari setempat.
Masjid Nurul Huda Sungai Landai merupakan masjid tertua di Nagari Sundata.
Bupati Sabar AS dalam sambutannya menyebut bahwa Sungai Landai merupakan kawasan potensial yang terintegrasi. Sungai Landai memiliki potensi pertanian, perkebunan dan potensi objek wisata yang dapat dikembangkan.
Namun diakui Bupati, potensi itu sulit berkembang lantaran sarana jalan belum memadai ke Sungai Landai.