Selain itu, menurut Tuanku Khadi Ali Imran, apa pun hasil dari pesta rakyat ini, masyarakat harus bersabar dan menunggu keputusan resmi dari KPU. Apa pun hasilnya itulah pilihan rakyat, apa pun hasilnya itulah ketetapan Allah yang wajib diterima.
“Proses pemilu merupakan karunia dan nikmat yang harus disyukuri, karena menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi. Mari kita hormati proses demokrasi yang sedang berlangsung dan mempercayakan hasilnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ungkapnya.
Menurutnya, kemenangan atau kekalahan adalah realitas dalam kontestasi. Maka, perlu penyikapan yang positif untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama, dengan menerima dan legawa terhadap apa pun hasil dari pemilu.
“Yang menang tidak jumawa dan menyikapinya dengan syukur serta bismillah untuk memulai khidmah. Yang kalah bisa menerima sebagai realitas tanpa melakukan tindakan yang melanggar hukum,” tutupnya. (rgr)