JAKARTA, METRO–Masa kampanye Pemilu 2024 telah dimulai. Polri telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menjaga keamanan selama Pemilu 2024.
“Pertama, pengamanan Polri dalam masa kampanye Pemilu 2024, Polri telah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk mengawal 75 hari masa kampanye Pemilu 2024 dengan melakukan peningkatan keamanan, pengawasan ketat, dan kerja sama lintas sektoral guna menjaga kelancaran pesta demokrasi,” kata juru bicara Operasi Mantap Brata Kombes Iroth Laurens Recky kepada wartawan, Selasa (28/11).
Sebanyak 34 polda dilibatkan dengan 261.695 personel untuk pengamanan, termasuk menggandeng KPU dan Bawaslu. Polri akan melakukan penindakan hukum terhadap penyebar berita bohong atau hoax.
“Polri akan melakukan penegakan hukum terhadap penyebaran berita bohong atau hoaks dan konten-konten yang merusak stabilitas kamtibmas,” ujarnya.
Polri melalukan pengamanan pemilu di seluruh wilayah di Indonesia. Koordinasi dengan instansi terkait lainnya terus digencarkan.
“Dalam pengamanan masa kampanye Pemilu 2024, Polri memiliki fokus utama dalam mendukung penegakan hukum pemilu melibatkan koordinasi yang intens dengan Bawaslu dan kejaksaan melalui sentra Gakkumdu, serta penanganan pelanggaran pemilu dan pencegahan potensi konflik menjelang Pemilu 2024. Di antaranya penyebaran hoaks, potensi konflik, potensi kerawanan lainnya,” terangnya.
Dia memaparkan jumlah gangguan kamtibmas yang terjadi pada 37 November 2023. Di antaranya gangguan kamtibmas sebanyak 1.428 kejadian, kejahatan 1.354, kasus pelanggaran 36 kasus, jumlah gangguan 31 kasus, dan jumlah bencana 7 kasus.
“Jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 402 kejadian, di antaranya korban meninggal dunia 38 orang, korban luka berat 45 orang, korban luka ringan 367 orang, serta kerugian materi sebanyak 750.100,” ucapnya. (*/rom)