PADANG, METRO –Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar, Alni menegaskan bahwa ada 2 tahapan pemilu yang sangat banyak meruyaknya informasi Hoaks, yakni saat Tahapan Kampanye dan Tahapan Pungut dan Hitung.
“Pemberitaan tidak benar di tahapan itu tujuannya adalah untuk memanfaatkan hal negatif dan positif,” ujar Alni, dalam Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Jurnalis dalam Mengawal Pemilihan Umum 2024 dan Hoaks, Selasa (21/11) di Kupi Batigo, Padang.
Media yang hadir di sosialisasi ini, Alni memastikan jurnalis yang sangat paham menangkal hoaks di dua tahapan tersebut.
“Hoaks adalah informasi bohong dan harus disikapi dengan seksama sehingga pelaksanaan tahapan pemilu tidak dirusak oleh informasi tidak benar itu,” ujar Alni pada sosialisasi yang juga menghadirkan narasumber, Jons Manedi (Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sumbar) dan Novrianto Ucok (Ketua FWP-SB).