Hal senada juga disampaikan Kepala Divisi penanganan dan pelanggaran Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Vifner SH MH C Med dalam keterangannya menuturkan isu-isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
“Ada 4 isu yang harus mendapat perhatian kita bersama dalam rangkaian pelaksanaan pemilu tahun 2024 yaitu netralitas penyelenggara pemilu dan ASN, polarisasi masyarakat, mitigasi dampak penggunaan medsos serta pemenuhan hak memilih dan dipilih,”kata vifner.
Sementara itu Fauzan selaku narasumber dalam rakor ini juga menegaskan perlu juga disampaikan persoalan penyelenggaraan penyelesaian sengketa pemilu lainnya berdasarkan Undang -undang No. 7 Tahun 2017.
Proses antar peserta pemilu dalam materinya menerangkan yakni peran serta penyelenggara dan peserta pemilu, peran serta Ninik Mamak dalam mencegah sengketa dalam pemilu juga diharapkan sehingga suksesi pemilu untuk menghadirkan pemerintahan yang baik dapat terlaksana.
“Peran semua pihak termasuk ninik mamak juga kita harapkan dalam mengawasi pemilu agar terlaksana dengan baik karena dengan proses yang baik akan menghasilkan pemerintah yang baik namun jika sebaliknya proses yang jelek akan menciptakan pemerintahan yang buruk” kata Fauzan.
Fauzan menambahkan pemilu yang kita laksanakan nantinya perlu juga diatasi dan dicegah money politic (Politik Uang). Hal ini sering terjadi di daerah perkotaan karena masyarakatnya merupakan warga urban berbeda dengan di daerah kabupaten. (pry)