Sementara pada Pemilu 2019 KPU hanya mengatur batas minimal syarat menjadi anggota KPPS di mana paling rendah berusia 17 tahun. Sedangkan, batas maksimal usia (paling tua) anggota KPPS tidak diatur. Hal itu tertuang dalam Pasal 36 ayat 1 huruf b PKPU Nomor 36 Tahun 2018.
Nah, perbaikan gaji dan memastikan tak ada “orang tua” yang bekerja ekstra keras saat Pemilu datang ini, tentu ingin mengantisipasi kejadian menyedihkan 2019. Karena 2019 ada preseden buruk yang mencatat 894 petugas KPPS yang meninggal dunia dan 5.175 petugas mengalami sakit se-Indonesia.
Beban kerja di Pemilu 2019 besar sehingga menjadi salah satu faktor banyak petugas yang sakit atau meninggal dunia. KPU sempat mengusulkan penggunaan e-rekapitulasi untuk membuat proses penghitungan lebih cepat dan tidak membuat petugas kelelahan. Ini juga bertujuan untuk memastikan ada data digital. Dengan harapan bisa menghemat penggunaan kertas dan anggaran.
Setidaknya, euforia KPPS hari ini bisa mengingatkan kita semua dengan memori buruk 2019. Tidak hanya melihat sisi manis gaji KPPS, tapi juga tugas berat yang menanti. Jangan lagi terjadi, ada KPPS yang meninggal massal karena beban kerja yang super berat. Pembagian tugas yang baik, dan kepedulian dari KPU dan pemerintah terhadap mereka sangat diperlukan.
Pemilu dan Pilpres tinggal 11 hari lagi. Hari yang pendek untuk memaksimalkan persiapan. Kalau lebih serius, maka KPPS akan bekerja lebih baik, lebih enjoy dan tidak dalam tekanan. Insya Allah, kita bisa menghindari atau meminimalisir adanya “korban jiwa” karena kontestasi lima tahunan ini. Jangan lagi kita mengabaikan peran KPPS.
Perhatian semua, termasuk para pimpinan parpol, Caleg dan semua elemen yang beekepentingan dengan 14 Februari sangat diperlukan. Jangan sampai KPPS merasa tertinggalkan, terbebani dan membuat mereka frustrasi. Membuat alek demokrasi kita yang harusnya riang gembira ini menjadi kabar duka. Kabar horor yang meneror semua medsos dan grup-grup WA.
Jadi, kita siapkan diri untuk memastikan Pemilu/Pilpres ini lebih baik dari sebelumnya. Filsuf, penyair dan penulis dari Brittania Raya James Allen pernah mengatakan. “Bekerja dengan gembira dan damai, mengetahui bahwa pikiran yang benar dan usaha yang benar pasti akan membawa hasil yang benar.” Ayo kita riang dan gembira menghadapi Pemilu. Yang penting jangan baper. (Wartawan Utama)