Oleh: Reviandi
TIGA pekan lagi menjelang pencoblosan, suasa politik terlihat masih kondusif meski semakin panas. Tapi, siapa yang akan duduk di kursi parlemen, baik DPR RI, DPRD Sumbar dan DPRD Kabupaten/Kota. Untuk DPR RI, sejumlah lembaga survei sudah melihat bagaimana komposisinya, termasuk Dapil Sumbar I yang terdiri dari 11 Kabupaten/Kota.
Terdiri dari Kota Padang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya, Sawahlunto, Tanahdatar, PadangÂpanÂjang,ÂÂ Pesisir SeÂlatan (Pessel) dan KepulauÂan Mentawai. Daerah yang banyak ini, membuat perjuangan Caleg begitu berat. Harus fokus mendapatkan suara dari titik-titik tertentu.
Dari delapan kursi, kemungkinan hari ini para incumbent masih mendapatkan kursi mereka untuk periode berikut. Kecuali Asli Chaidir yang tidak maju lagi, kemungkinan petahana akan terpilih kembali. Namun anaknya, Moridean atau Dean Asli Chaidir kemungkinan akan berat ke Senayan. Lebih berat dari nyaris tak dapat kursinya Asli Chaidir pada Pemilu 2019 lalu yang sampai berujung ke Mahkamah Konsitusi (MK).
Melihat kondisi terkini, dua parÂtai berkemungkinan menÂÂÂdaÂÂpatkan dua kursi, yaiÂtu Partai Gerindra dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Sementara partai lain berkemungkinan satu kursi yaitu PAN, PKS, Golkar dan DeÂmokrat. Sedikit berbeda deÂngan komposisi 2019, GeÂrinÂdra 2, PAN 2, PKS 1, Golkar 1, NasDem 1 dan Demokrat 1.
Untuk Gerindra, kursi pertama hampir pasti diduÂduki oleh incumbent Andre Rosiade yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar. Sekarang sedang meÂai ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumbar. Andre dalam seÂjumlah survei disebutkan sudah memiliki basis suara sekitar 200 ribu lebih suara.
Artinya, Andre disebut sudah ‘membawa’ satu kursi sendiri dan berpotensi mengalir kepada para Caleg lain. Untuk kursi kedua Gerindra bisa jadi untuk Caleg inÂcumbent lainnya Suir Syam. Artinya, ini adalah periode ketiga mantan Wali Kota Padangpanjang dua periode itu di Partai Gerindra.
Andre Rosiade dan Suir Syam, hampir dipastikan kembali mendapatkan kursi mereka dan meneruskan perjuangan Gerindra di Sumbar. Keduanya sudah teruji mampu menjadi bagian penting di komisinya masing-masing. Andre sangat sukses membranding diri sebagai anggota DPR RI Komisi VI, Suir Syam yang seorang dokter juga konsisten di Komisi IX.
Partai ‘pemenang’ kedua kemungkinan Partai Nasdem yang akan meloloskan incumbentnya Lisda Hendrajoni. Meski 2019 hanya mendapatkan suara yang relatif rendah, 2024 ini Lisda sepertinya membaik. Apalagi, saat ini partainya mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pasangan yang bisa mengimbangi Prabowo-Gibran di Sumbar (saja).
Karena itulah, NasDem berpeluang menggeser PAN mendapatkan dua kursi PeÂmilu ini. Apalagi, calon-calon yang ditampilkan cukup berkelas dan berpotensi mendulang suara lebih. Satu nama yang bisa ‘mendampingi’ Lisda adalah Shadiq Pasadigoe, mantan Bupati Tanahdatar dua periode. Pada 2019 lalu, maju dari PAN, Shadiq menÂdapatkan suara yang jauh lebih tinggi dari Lisda.
Namun, Shadiq masih bisa disaingi oleh Fauzi Bahar, mantan Wali Kota PaÂdang dua periode pula. Namun juga kalah pada Pemilu 2019 dari NasDem di Dapil yang sama. Fauzi juga sudah kalah dalam dua kali Pilgub Sumbar, sebagai calon Gubernur 2010 dan calon wakil Gubernur 2015. Artinya, seÂtiap kontestasi namanya munÂcul, meski belum beruntung.