Sempat beredar informasi dari berbagai pihak, awalnya tak ada rencana memajukan Gibran. Bahkan, pendukung utama Prabowo dan pendukung Ganjar pernah berencana menduetkan Prabowo-Ganjar. Selain punya kekuatan elektabilitas papan atas, keduanya bergabung akan memastikan Pilpres bisa berlangsung satu putaran. Bukan karena tinggi pemilih, tapi karena membuka peluang Pilpres diikuti hanya dua pasang. 50 persen lebih pasti terjadi.
Jokowi semakin terang sebagai king masker Prabowo-Gibran. Semua tahu sekarang. Meski tim lama Jokowi sempat marah dan menyerang kinerja Presiden, sampai-sampai menyebut rapor penegakan hukumnya 5 dari 10, sekarang sudah kembali lagi. Baik dari partai dan pendukung, sekarang ramai-ramai memuji Jokowi.
Benar kata Bambang Pacul, Ketua PDIP Jawa Tengah, Jokowi itu orang baik, tak boleh memusuhi orang baik. Selain tak boleh juga memusuhi orang cantik. Nampaknya, semua pendukung Jokowi 2019 kembali menyatakan dukungan kepadanya. Juga kepada pasangan yang diusungnya. Tak heran kalau ada data survei menyebut, pendukung Jokowi sekarang paling banyak beralih ke Prabowo-Gibran, ketimbang yang diusung oleh partai pengusung Jokowi.
Lalu, pasangan nomor urut 3, king makernya pastinya Megawati. Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung PDIP, PPP, Perindo dan Hanura. Tapi di belakangnya yang mantan Presiden RI setelah Gusdur itu. Mega memang gagal dua kali Pilpres melawan Susilo Bambang Yudhoyono, tapi dia sukses dua kali menjadi king maker Jokowi-Jusuf Kalla dan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Megawati akan mempertaruhkan kredibilitasnya sebagai king maker. Bersaing dengan ‘anak baru’ sebagai pembuat raja. Orang yang ‘diciptakannya’ dalam dua kontestasi. Apakah kali ini Mega akan kembali menang, atau giliran Jokowi yang menjadi pemenang dengan mengalahkan ‘incumbent’ king maker.
Yang jelas, persaingan Mega, Jokowi dan Surya Paloh ini menarik disimak. Karena ketiganya berasal dari satu kubu 2014 dan 2019. Meski kerap diisukan terjadi keretakan hubungan antara Mega-Surya, Surya-Jokowi dan Jokowi-Mega. Mereka hari ini tetap bersatu dalam kabinet yang dibangun Jokowi-Ma’ruf Amin. Tak ada tanda-tanda Menteri dari koalisi yang tak ‘sejalan’ dengan Jokowi akan mundur dari Kabinet. Semua adem-ayam saja.
Penulis asal Amerika Serikat John C. Maxwell pernah menyebut, “Seorang pemimpin adalah orang yang mengetahui jalannya, mengikuti jalannya, dan menunjukkan jalannya.” Mungkin ketiga king maker ini sedang bersaing, tapi jangan pula tak memikirkan kemungkinan, mereka sedang minum teh bersama di salah satu lokasi yang hangat, sepi dan tenang. (Wartawan Utama)