Dan untuk Paslon nomor urut 2, Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran dipimpin oleh anggota DPR RI yang juga Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade. Untuk posisi sekretaris dipercayakan kepada Andi Mastian dari Partai Golkar dan bendahara Gun Sugianto juga dari Gerindra. Seluruh pengurus partai koalisi lainnya, Demokrat, PAN, Gelora, PBB, PSI, Partai Garuda dan Partai Prima mendapatkan tempat di tim.
Selain itu, TKD Sumbar juga sudah merampungkan struktur lengkap. Selain pimpinan partai politik koalisi, tim pemenangan itu juga berisi tokoh adat dan ulama Minangkabau. Tim dilengkapi enam bidang meliputi urusan saksi, program aksi, media propaganda, media relation, Konsolidasi daerah, koordinator pemilih pemula, serta koordinator pemilih perempuan dan Relawan.
Nama Buya Maso’ed Abidin dari kalangan ulama serta M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu dari kalangan tokoh adat, juga ada dalam tim. Andre Rosiade mengatakan, struktur lengkap itu nantinya akan dikirim ke KPU Sumbar 24 November 2023.
Diketahui, masa kampanye akan dimulai pada 28 November 2023. KPU meminta pasangan calon wajib menyerahkan nama timses paling lambat pada 24 November 2023. Agar, saat kampanye nantinya, semua sudah tersusun rapi dan bisa langsung bekerja di lapangan. Khusus di Sumbar, siapa tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud belum diinformasikan ke publik.
Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman dan Ketua DPW PPP Sumbar Hariadi berpeluang menjadi ketua TPD Ganjar-Mahfud Sumbar. Begitu juga dengan Ketua DPW Partai Hanura Sumbar Febby Dt Bangso dan Ketua Perindo Sumbar Rifo Dharma Saputra yang juga menjadi Caleg Pemilu 2024 di Sumbar, berpeluang dimajukan sebagai ketua tim daerah.
Terlepas dari siapa yang akan memimpin perang tingkat lokal ini, yang terpenting adalah tidak ada langka-langkah yang bisa menjadi pemecah belah di Sumbar. Semua harus tetap menjaga persatuan dan tidak memicu benih-benih konflik. Karena di Sumbar, kontestasi politik tidak pernah menimbulkan konflik yang besar dan meluas.
Semua bisa diatasi dengan bahasa Pemilu badunsanak. Meski kadang ada riak-riak kecil yang tak terhindari dan harus segera bisa diredakan. Filsuf China Konfusius pernah berujar, “Saling bertemu dan menjadi kawan, adalah mudah. Tetapi tetap bersatu dan hidup damai, itulah yang sukar.” Meski sukar, mari kita sambut Pemilu ini dengan persatuan dan perdamaian. (Wartawan Utama)