Barcelona menelan kekalahan dengan skor 3-2 dalam laga El Clasico melawan Real Madrid pada Senin (22/4) dini hari. Terdapat momen kontroversial dalam laga ini, yakni saat gol penyerang Barcelona, Lamine Yamal, dianulir.
Dalam situasi sepak pojok bagi Barcelona di menit ke-27, Lamine Yamal berhasil menceploskan bola ke gawang Real Madrid yang dijaga Andriy Lunin. Lunin mampu menghalaunya, namun nampaknya bola tersebut telah melewati garis gawang terlebih dahulu sebelum dihalau.
Namun, wasit memutuskan bahwa bola belum sepenuhnya melewati garis gawang sehingga tak dapat dihitung sebagai gol. Beberapa hasil analisis media dan sumber lainnya juga menyatakan bahwa bola belum sepenuhnya melewati garis gawang.
Keputusan tersebut mendapat komentar dari kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen. Ia mengkritik La Liga yang tidak mau menggunakan teknologi garis gawang, padahal La Liga merupakan salah satu liga top di Eropa.
“Aku tak dapat menemukan kata untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan garis gawang. Itu memalukan bagi sepak bola. Ada banyak uang di industri ini, tapi bukan untuk hal yang penting,” ujar Ter Stegen kepada reporter usai pertandingan, dikutip dari ESPN, Senin (22/4).