Korea Selatan sukses melaju ke perempat final Piala Asia setelah mengalahkan Arab Saudi 4-2 melalui adu penalti di pertandingan babak 16 besar yang mendebarkan dan berakhir 1-1 setelah perpanjangan waktu di Education City Stadium pada Selasa (30/1).
Setelah pemain Korea Selatan, Cho Gue-sung menyamakan kedudukan di tambahan waktu babak kedua untuk membatalkan gol pembuka Abdullah Radif, penalti Sami Al-Najei dan Abdulrahman Ghareeb diselamatkan oleh Jo Hyeon-Woo untuk mengirim Korea Selatan lolos.
“Saya punya keyakinan bahwa saya bisa melakukan beberapa penyelamatan untuk tim saya. Saya senang bisa membawa tim saya lolos ke babak berikutnya,” kata Jo kepada wartawan dikutip dari Reuters.
Korea Selatan mengkonversi seluruh tendangan penalti mereka menjadi gol, namun mereka hanya mempunyai waktu dua hari untuk pulih setelah bermain 120 menit, dengan pertandingan perempat final melawan juara 2015 Australia berlangsung pada Jumat (2/2).
“Itulah alasan mengapa saya sangat ingin memenangkan pertandingan ini. Beberapa orang mengatakan saya senang tidak memuncaki grup dan menghindari Jepang. Kami tidak memenangkan grup dan kami harus membayar harganya,” kata pelatih Korea Selatan, Jurgen Klinsmann.
“Tetapi kemenangan ini memberi semangat lebih pada tim ini. Saya menikmati melatih grup ini dan mereka sangat ingin melakukan yang terbaik untuk negaranya. Kami ingin menang sebelum adu penalti, kami tidak mengandalkan adu penalti.”
“Kami akan pulih karena kami memiliki atmosfer yang bagus. Kami menantikan Australia, mereka menang 4-0 (melawan Indonesia). Kemenangan malam ini memberi kami banyak optimisme, keyakinan, dan energi yang kami perlukan untuk mengalahkan Australia,” pungkasnya.
‘Asia Itu Hijau’ terbaca di sebuah spanduk di samping spanduk yang menampilkan seorang pemain berseragam Saudi yang berjongkok dengan satu tangan di atas trofi Piala Asia, sementara riuhnya para suporter membuat pertandingan seolah laga kandang bagi tim asuhan Roberto Mancini.
Namun tim Korea Selatan yang bermain dengan jersey warna oranye teranglah yang menang setelah Arab Saudi kelelahan dan tidak mampu bertahan di bawah tekanan adu penalti.
Arab Saudi memiliki peluang terbaik di babak pertama ketika dua sundulan dari sepak pojok membentur mistar gawang, sementara sundulan ketiga yang mengarah ke pojok atas berhasil ditepis oleh kiper Jo. (jpg)