Poin absolut dan nirbobol seharusnya membuat seorang pelatih satu tim bahagia. Namun, hal itu tak ada dalam kamus tactician Manchester City Pep Guardiola.
Guardiola tetap uring-uringan meski timnya unggul dua gol tanpa balas saat turun minum kontra Burnley pada matchweek pembuka Premier League kemarin (12/8).
Lucunya, yang menjadi sasaran omelan pelatih asal Spanyol itu adalah striker Erling Haaland. Padahal, striker Norwegia tersebut memborong dua gol Manchester City pada 45 menit pertama.
Amarah Guardiola bukan gimmick. Eks pelatih FC Barcelona dan Bayern Munchen itu bahkan sampai mendorong kamera dari Sky Sports ketika mencoba ’’menguping’’ pembicaraan keduanya.
Usut punya usut, ternyata penyebab Guardiola marah adalah perilaku Haaland yang manja. Mantan bomber Borussia Dortmund itu ngambek kepada Bernardo Silva yang tidak memberinya beberapa operan ketika dirinya dalam posisi bebas.
’’Terkadang Anda harus sabar dan menunggu saat yang tepat (untuk mengoper bola, Red). Tetapi, itu (omelan) hal biasa di sepak bola. Tak usah berlebihan,’’ papar Guardiola kepada Daily Mail.
Diketahui, Manchester City mengamankan kemenangan pertama pada laga pembuka Liga Inggris 2023/2024. Man City menang dengan skor 3-0 atas Burnley di Turf Moor, Sabtu (12/8) WIB.
Dua gol Man City dicetak pada babak pertama. Erling Haaland adalah pelakunya. Gol pertama dicetak di menit ke-4, lalu gol kedua di menit ke-36. Satu gol lagi yang tercipta bagi Man City tercipta di menit ke-75. Kali ini giliran Rodri yang ikut mencatatkan namanya di papan skor.
Tidak perlu waktu lama bagi Man City untuk menjebol gawang Burnley. Di menit ke-4 atau 185 detik setelah kick-off, Man City unggul lewat lesakan Erling Haaland.
Dalam situasi pascasepak pojok, Rodri yang berada di sebelah kiri menerima bola dengan bagus, lalu melepas umpan ke tengah. Haaland yang di tengah kerumunan lebih dulu menyambar umpan tersebut. Gol.
Haaland nyaris mencetak gol keduanya di menit ke-11, andaikan tendangan kaki kanannya dari jarak yang sangat dekat tidak melambung di atas mistar. Namun di menit ke-36, gol kedua Haaland benar-benar tercipta. Lagi-lagi lewat eksekusi first touch di dalam kotak penalti dengan kaki kirinya.
Berawal dari tusukan di sebelah kanan. Umpan silang mendatar Kyle Walker diterima Julian Alvarez. Alvarez hanya perlu memberi sedikit sentuhan kepada Haaland yang lebih bebas tanpa kawalan, lalu dia mengeksekusinya.
Sementara itu, Burnley coba memberikan balasan. Sayangnya dari empat percobaan tembakanm, hanya satu yang mengarah ke gawang dan itupun diselamatkan.
Rodri punya dua kali kesempata untuk mencetak gol di menit ke-55. Pertama lewat sepakan jarak jauhnya yang bisa ditepis. Sepak pojok untuk Man City.
Dari situasi sepak pojok, Rodri mendapatkan peluang keduanya. Kali ini ia mengeksekusinya secara datar dan ke sudut, tetapi lagi-lagi masih bisa diamankan.
Baru di menit ke-75, Rodri bisa mencetak gol. Berawal dari tendangan bebas menuju Nathan Ake, kemelut terjadi di depan gawang Burnley. Saat bola menjadi liar, Rodri dengan cekatan menendangnya tanpa ampun dari jarak yang sangat dekat. Gol!
Burnley sendiri baru bisa menebar ancaman kembali di menit ke-80. Itu jadi tembakan pertama tim tuan rumah di babak kedua, meski dapat diblok. (*/rom)