JAKARTA, METRO–Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, menggembleng kualitas fisik pemain jelang pemusatan latihan di Eropa. Langkah itu diambil setelah menilai fisik pemain menurun setelah libur hampir sebulan.
Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan melakoni pemusatan di Turki sampai awal November 2022. Setelah itu, skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut akan melanjutkan pemusatan latihan di Spanyol sampai awal Desember mendatang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian jelang Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. Selama melakoni pemusatan latihan di Eropa, Timnas Indonesia U-20 akan melakoni laga uji coba.
“Setelah turnamen di Surabaya, pemain diberikan libur hampir sebulan. Pastinya fisik tidak begitu baik. Jadi, kami fokus latihan fisik pada pagi hari dan sore hari di gym,” kata Shin Tae-yong.
Pelatih Shin Tae-yong mengaku, punya misi khusus untuk para pemainnya selama mengikuti pemusatan latihan di Eropa. Shin Tae-yong berharap kepercayaan diri para pemain meningkat karena digembleng lawan-lawan yang berkualitas.
“Target pemusatan latihan kali ini untuk mendapatkan kepercayaan diri. Kami akan melakukan uji coba dengan tim-tim bagus. Jadi, pemain tidak harus takut menghadapi tim-tim Eropa,” ucap Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-20 saat ini masih menggelar pemusatan latihan di Jakarta. Kegiatan ini dilakukan sembari menunggu visa.
Shin Tae-yong memanggil 34 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Eropa. Dalam daftar yang dirilis, mayoritas dihuni pemain langganan.
Para pemain tersebut merupakan bagian dari skuad Piala AFF U-19 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Contohnya adalah Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, Arkhan Fikri, Hokky Caraka, hingga Ronaldo Kwateh.
Shin Tae-yong sengaja tidak melakukan banyak perubahan dalam skuad yang dibawa. Alasannya agar bisa melanjutkan dasar yang sudah ditanamkan pada Timnas U-20.
Ada sosok yang baru di skuad Shin Tae-yong kali ini, yaitu Daffa Fasya di posisi penjaga gawang. Sosok Daffa Fasya Sumawijaya merupakan penjaga gawang muda yang berasal dari Borneo FC.
Ia masuk dalam daftat pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 untuk menggantikan Cahya Supriadi yang cedera.
Dia sebelumnya menjadi bagian tim Borneo FC U-18 yang berkompetisi di ajang Elite Pro Academy (EPA) U-18. Penjaga gawang kelahiran 7 Mei 2004 tersebut sempat menembus seleksi Program Garuda Select jilid empat yang diasuh oleh Dennis Wise dan Des Walker.
Dalam program itu, dia bersaing dengan Adre Arido Giovanni, penjaga gawang muda yang sebelumnya juga mengikuti Garuda Select jilid ketiga. Jalan panjang ia lalui untuk menembus pemanggilan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20. (*/rom)