SOLOK, METRO–Pemberhentian Sementara Wali Nagari Gantuang Ciri, Hendri Yuda oleh Bupati Solok Epyardi Asda mematik kemarahan masyarakat Nagari Gantuang Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Ratusan masyarakat Nagari Gantuang Ciri dari berbagai unsur nagari atau sekitar ratusan warga mendatangi kantor bupati Solok, Selasa (12/12) kemarin.
Kedatangan masyarakat Nagari Gantuang Ciri menuntut agar Surat Keputusan (SK) bupati Solok terkait pemberhentian sementara Wali Nagari Gantuang Ciri dicabut kembali. Dengan membawa poster yang bertuliskan kecaman terhadap berbagai kebijakan Bupati Solok, masyarakat memintak agar Bupati Solok jangan bersikap arogan.
Sebab dengan keluarnya SK Buputi Solok terkair pemberhentian sementara Hendra Yuda dari jabatan Wali Nagari Gantuang Ciri, menimbulkan keresahan ditengah tengah masyarakat nagari Gantuang Ciri.
Septa Putra masyarakat Nagari Gantuang Ciri dalam orasinya menyampaikan, bahwa masyarakat nagari Gantuang Ciri resah dengan persoalan pemberhentian sementara wali nagari mereka. Atas dasar itu masyarakat nagari Gantuang Ciri meminta agar Bupati Solok mencabut kembali SK pemberhentian sementara terhadap wali nagari Gantuang Ciri. “Jangan lagi membuat masyarakat resah. Tolong perhatikan kepentingan masyarakat dan daerah,” teriak masyarakat dalam aksi damai di depan kantor bupati Solok.
Dalam pengawalan yang cukup ketat dari pihak kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Solok, masyarakat nagari Gantuang Ciri meminta agar tuntutan mereka didengarkan Bupati Solok.
Dalam aksi itu masyarakat Nagari Gantuang Ciri diterima Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagari (BPMN) Kabupaten Solok, Romi Hendriawan dan sejumlah pejabat lainnya.