PADANG ARO, METRO–Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mendukung agar lebih banyak lagi pekerja di kabupaten ini bisa mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan. Terlebih mayoritas penduduk di Solok Selatan bukan berasal dari pekerja formal sehingga adanya kepesertaan tersebut akan menjamin pekerja ke depannya.
Sekretaris Daerah Solok Selatan H. Syamsurizaldi mengatakan saat ini masih 11 ribu pekerja yang tercover BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah ini sangat kecil dibanding dengan total pekerja di Solok Selatan yang mencapai 56 ribu.
“Ini tentu menjadi perhatian kita bersama. Upaya apa yang harus kita lakukan agar bisa meningkat (jumlah pekerja yang tercover BPJS Ketenagakerjaan),” kata Syamsurizaldi saat membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kepatuhan Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kabupaten Solok Selatan, bertempat di Hotel Pesona Alam Sangir pada Selasa (19/9). Untuk menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program tersebut, Sekda juga menegaskan akan menerbitkan aturan khusus jika memang diperlukan.
Menurutnya, stigma kepesertaan jaminan sosial ini harus diubah. Sudah saatnya menjadikan ini sebagai suatu kebutuhan, bukan lagi sebagai beban seperti yang sudah-sudah.