SOLOK, METRO–Damkar Kota Solok berikan pemahaman dalam penanggulangan bencana kebakaran bagi karyawan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok. Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini dipimpin oleh Kepala Bidang Pencegahan Damkar, Mardiwanto. Dikatakan Mardiwanto, kegiatan yang terdiri dari dua sesi. Diawali dengan kegiatan sosialisasi. Kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pemadaman api dan menggunakan alat pemadam kebakaran di halaman kantor setempat. “Simulasi dilakukan menggunakan peralatan tradisional, yaitu menggunakan karung goni yang telah direndam di dalam air. Ini merupakan metode pemadaman yang paling sederhana dan cukup berbahaya karena pemadam harus berada sedekat mungkin dengan titik api (Smothering),” ucap Mardiwanto.
Sedangkan simulasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sebut Mardiwanto, relatif lebih mudah dan lebih aman. Dari jarak 2-4 meter, pemadam menyemprotkan APAR ke material yang terbakar. Unsur kimia dari APAR akan menghentikan reaksi pembakaran yang sedang berlangsung pada material tersebut.
Kabid Pencegahan Damkar, Mardiwanto, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala PLN UP3 Solok beserta jajarannya yang telah menyambut baik dan sangat memahami pentingnya kegiatan ini untuk mendapatkan ilmu cara menggunakan berbagai jenis alat-alat pemadam kebakaran dengan baik dan benar.
Tujuan kegiatan ini lanjutnya, untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang teknik pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran bagi karyawan PLN UP3 Solok dan guna mengetahui petunjuk pencegahan bahaya kebakaran maupun pertolongannya sesuai prosedur yang ada. “Dengan adanya edukasi ini, harapnya, seluruh peserta yang mengikuti dapat mengetahui jenis-jenis Alat Pemadam Api Ringan, dapat memilih alat pemadam api yang sesuai dengan benda yang terbakar, serta mampu mengoperasikan dan menggunakan alat pemadam api dengan baik,” katanya.
Kepala PLN UP3 Solok, Sigit Hari Wibowo mengaku sangat antusias dan berharap agar kegiatan ini hendaknya dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan serta keterampilan bagi semua karyawan-karyawatinya ketika harus menghadapi situasi kebakaran baik di rumah maupun di kantor. (megi/vko)