SOLOK, METRO–Pemerintah Kota Solok jalin kerjasama Aplikasi Nabung Sarok dengan PT Semen Padang. Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, Zulkifli dan Kepala Departemen Perencanaan dan Pengendalian Produksi PT Semen Padang, Juke Ismara, di Ruang Rapat Wali Kota Solok, kemarin.
Wali Kota Solok, Zul Elfian mengapresiasi kerjasama dengan PT Semen Padang tentang aplikasi Nabung Sarok. Aplikasi ini mendukung Zero Waste agar dapat diwujudkan di Kota Solok. “Semoga sampah semakin berkurang, sehingga semakin berkurang beban kita. Nantinya, Kota Solok akan bisa mengelola sampah dengan baik, Kota kita semakin bersih. Dan akhirnya Solok Clear, Clean and Beautiful dapat kita wujudkan,” ujarnya.
Kepala Departemen Perencanaan & Pengendalian Produksi PT Semen Padang, Juke Ismara mengatakan, Nabuang Sarok ini merupakan wadah yang disediakan oleh PT Semen Padang untuk membantu pengelolaan sampah.
Nabuang Sarok ini tidak hanya untuk sampah organik dan anorganik, tapi juga minyak jelantah. “Nabuang Sarok ini juga memberikan berbagai poin yang nantinya juga bisa ditukarkan dengan reward yang disediakan perusahaan,” kata Juke.
Aplikasi Nabung Sarok mendapat sambutan cukup luar biasa. Kota Solok merupakan daerah pertama yang digunakan untuk membudayakan aplikasi ini di Provinsi Sumbar. “Ini merupakan tanggung jawab sosial Semen Padang. Kita sebetulnya ingin setiap daerah di Sumbar menggunakan produk semen padang yang merupakan kebanggaan masyarakat Sumbar,” ujarnya.
PT Semen Padang akan mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif sehingga mengurangi pemakaian bahan bakar fosil serta sampah dapat bernilai ekonomis. Semoga Kota Solok menjadi lebih bersih dan pelopor pengelolaan sampah yang baik. Setelah penandatanganan MoU, Wako Solok secara resmi melepas keberangkatan satu unit truk sampah terpilah yang dikirim perdana ke PT Semen Padang. (vko)