SOLOK, METRO–Pemko Solok terus berupaya menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Kota Solok. Melalui Dinas Kesehatan diharapkan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan orientasi bagi ibu hamil diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan bagi ibu ibu. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Asprieni, S.SiT, MKM, Dokter Spesialis Kebidanan, dr. Ahmad Shafiq Nizar, Sp.OG, Dokter Spesialis Anak, dr. I.G.M. Afridoni Araditha, Sp.A.
Kabid Kesmas, Ns. Hartini, S.Kep, M.Biomed dalam pembukaan orientasi menyampaikan ucapan terimakasih kepada narasumber yang telah hadir dalam kegiatan orientasi kelas ibu hamil dan Balita.
“Semoga dengan adanya orientasi kelas ibu hamil dan ibu Balita di Kota Solok, bisa memperkecil kejadian angka kematian ibu dan angka kematian bayi,” tutur Hartini.
Narasumber Dinkes Provinsi Sumatera Barat, Asfriyeni, SST, MKM sebagai pemateri pertama menjelaskan tentang bagaimana tahapan-tahapan pelaksanaan kelas ibu. Baik kelas ibu hamil maupun Balita sehingga pelaksanaanya dapat memenuhi indikator standar sebagaimana mestinya.
Dan yang terpenting bagaimana ibu hamil dapat mengetahui terhadap tanda-tanda bahaya selama hamil serta tindak lanjutnya mendeteksi dini untuk mengetahui komplikasi penyakit terhadap ibu hamil.
“Kelas Ibu terintegrasi melibatkan program gizi dengan pemberian pemberian makanan tambahan (PMT) pangan lokal. Jika Ibu Hamil kekurangan energy kronis menjadi PMT pemulihan. Laporan pelaksanaan kelas ibu disampaikan ke Kepala Puskesmas untuk diteruskan ke Dinas Kesehatan,” terang Kabid Kesmas. (vko)