SOLOK, METRO–Proses pencapaian program smartcity di Kota Solok ikut disampaikan Wali Kota Solok Zul Elfian dihadapan Wali Kota Bekasi dan Tanggerang aecara virtual. Program tersebut menurutnya sebagai bagian dari visi ”Terwujudnya Kota Solok yang diberkahi, Maju dan Sejahtera melalui Pengembangan Sektor Perdagangan dan Jasa yang Modern”.
Bersama Suhono Harso Supangkat yang merupakan Guru Besar Sekolah Teknik Elekro dan Informatika (STEI) ITB, pembicaraan terkait smartcity guna melihat sejauh mana penerapan program tersebut. Suhono merupakan inisiator sebuah sistem jaringan informasi di suatu kawasan yang dikenal dengan Smart City Initiatives Indonesia.
Wako Zul Elfian saat paparan mengungkapkan, dalam hal ini tugas pemerintah sebagai fasilittor untuk mensupport kebutuhan masyarakat, salah satunya menunjang proses digitalisasi untuk mempermudah aktifitas masyarakat.
Di Kota Solok sendiri lanjutnya proses digitalisasi sebagai penunjang aktivitas masyarakat tidak hanya pada pelayanan publik dan teknologi informasi di lingkungan pemerintahan saja. Akan tetapi Pemko Solok juga meningkatkan peran mesjid selain tempat ibadah juga sebagai pusat perkembangan ekononi syariah dan lembaga pendidikan kaum muda.
Dan salah satu penunjang program tersebut dibutuhkan media digital untuk menarik interest dari kaum milenial. “Selain pencapaian digitalisasi di ruang pelayanan publik, pemko solok juga sedang mempersiapkan mesjid-mesjid menjadi sarana pengembangan ekonomi syariah yang memakai teknologi digitalisasi agar masyarakat dapat mengakses dan mendapatkan informasi yang lansung bisa diakses oleh masyarakat,” tambah Zul Elfian. (vko)