SOLOK, METRO
Wali Kota Solok Zul Elfian mengikuti kegiatan arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara virtual kepada 184 kepala daerah (KDH) pemenang Pilkada Serentak 2020. Dalam kegiatan itu juga dihadiri, Wakil Wali Kota Solok Dr Ramadhani Kirana Putra dan unsur Forkompinda Kota Solok.
Seperti diungkapkan Wali Kota Solok, Zul Elfian, ada beberapa penekanan yang disampaikan oleh presiden dalam arahanya. Salah satunya guna meningkatkan perekonomian, APBD agar diarahkan untuk memperbanyak program padat karya untuk mencetak lapangan pekerjaan.
Menurut Presiden Joko Widodo dalam arahannya secara virtual kepada kepala daerah, jabatan yang diberikan adalah kehormatan sekaligus sebuah tanggung jawab besar dan berat. Oleh sebab itu, jangan sampai hanya mengikuti prosedur yang ada. Kepala daerah dituntut berani berinovasi.
“Kepada seluruh kepala daerah, jangan hanya puas membaca laporan saja. Langsung cek, lihat dan kontrol kondisi di lapangan. Inovasi, kecepatan dan ketepatan dalam mengambil kebijakan sangat dibutuhkan saat ini,” ujar Joko Widodo dalam arahannya.
“Kepala daerah harus membuat kebijakan fokus dengan skala prioritas yang jelas. Sehingga alokasi anggaran lebih fokus dan terkonsentrasi dan hasilnya terlihat nyata oleh masyarakat. Kepala daerah harus berani menentukan prioritas untuk membangkitkan ekonomi di daerah,” lanjut Jokowi.
Menurut Zul Elfian, dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 juga menjadi prioritas. Dari arahan presiden, lanjutnya melakukan PPKM Mikro dan jika ada kasus positif segera lakukan Isolasi di tingkat terkecil. Terus sosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat dan dukung penuh program vaksinasi.
Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan pelayanan dan dukungan penuh kepada investasi baru. Implementasi UU cipta kerja harus didukung penuh. Sebab lambatnya pertumbuhan ekonomi suatu daerah, yang juga menjadi penyebab lambatnya pertumbuhan ekonomi nasional. Investasi juga membuat suatu daerah mendapatkan income dari pajak. (vko)