SOLOK, METRO
Walikota Solok, Zul Elfian menilai, kondisi daerah yang sudah memasuki dinamika pembangunan yang cukup kompleks sebagai dampak globalisasi. Artinya, permasalahan pembangunan yang dihadapi saat ini meski disikapi dengan bijak dengan mengacu kepada kondisi yang ada.
Di samping memenuhi kebutuhan pembangunan dari aspirasi lokal di daerah, Kota Solok di hadapkan juga melaksanakan kegiatan dengan target pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs).
Ditekankan Zul Elfian, ini menjadi tantangan tersendiri untuk lebih dan dibutuhkan berinovasi dalam menyusun skala prioritas meningkatkan kinerja pembangunan.Menurutnya, beberapa strategi yang perlu dicermati dalam mendongkrak pembangunan daerah adalah melalui pengembangan perekonomian daerah, membangun sektor-sektor unggul, serta mengoptimalkan sumberdaya lokal.
Untuk itu di ingatkan seluruh OPD dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Solok tahun 2022 harus sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
“Untuk itu diperlukan pemikiran dan pemahaman positif dalam membangun konsep dan strategi pembangunan lebih terarah, terpadu, serta bersinergi antar sektor,” ujar Zul.
Sejalan dengan sasaran pokok RPJPD dan isu strategis dalam RPJMD Teknokratik, prioritas pembangunan Kota Solok 2022 pada prinsipnya diarahkan untuk menuntaskan target pembangunan yang belum tercapai. Di antaranya pembangunan mental masyarakat dengan pengamalan agama dalam kehidupan masyarakat, pengembangan UMKM, pengembangan potensi unggulan daerah, Penataan kawasan pasar, Peningkatan pembangunan SDM dan pelayanan dasar.
Selanjutnya, peningkatan sarana dan prasarana olahraga, penguatan kompetensi kepemudaan, penataan infrastruktur kota, serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
“Kedepannya, dapat diinventarisir dan dirumuskan ragam permasalahan pembangunan, sekaligus alternatif pemecahan masalah berupa program yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan menjawab permasalahan mendesak pada 2022 nanti,” tegas Zul.
Selain itu, program strategis yang perlu diberdayakan dan membangkitkan partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan, membuka kesempatan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat perlu menjadi perhatian bersama.
Demikian juga bidang urusan strategis seperti pendidikan, kesehatan, perdagangan serta pembangunan infrastruktur juga perlu mendapat prioritas dengan mengedepankan pemerataan dan pertumbuhan berkualitas guna percepatan kesejahteraan warga.
RKPD Kota Solok 2022 diharapkan memiliki konsep rencana pembangunan yang lebih sempurna melalui berbagai pemikiran dan pertimbangan yang matang. Gagasan inovatif dan cerdas dari semua peserta dituangkan sehingga dapat mewujudkan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Solok Afriyon Coneng menyebutkan, RKPD harus mempedomani skala prioritas dan rencana strategis masing-masing perangkat daerah serta upaya pencapaian target pembangunan Kota Solok. Selain itu, karena Kota Solok juga temasuk daerah rawan bencana terutama banjir dan longsor, bencana alam perlu mendapat perhatian serius dan prioritas pemerintah daerah. (vko)