SOLOK, METRO
Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra, menilai kearifan lokal masyarakat perlu dilestarikan. Salah satunya pidato adat yang seharusnya terus diperkenalkan kepada generasi muda.
Hal ini disampaikan saat menghadiri arisan panggung pidato adat se Kota Solok, di Panggung Induk Ulu Aie, Kelurahan Tanah Garam, Jum’at (26/2). Ramadhani Kirana Putra dalam sambutannya mengatakan, panggung pidato adat merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Solok dan lembaga terkait dalam menjaga kekayaan adat dan budaya daerah.
“Panggung pidato adat menjadi wadah bagi generasi muda untuk belajar berbagai seluk beluk adat Solok. Selain sebagai tempat belajar, panggung pidato adat diharapkan menjadi tempat untuk bersilaturahmi bagi seluruh pemangku adat,” ujarnya.
Pelestarian adat dan seni tradisi sangat penting karena menjadi hal yang tidak terpisahkan dari identitas masyarakat Kota Solok.
Panggung pidato adat merupakan aset daerah. Sehingga langkah untuk menjaga adat dan budaya sangat diperlukan agar jangan sampai generasi muda tidak tahu dengan adat dan budaya daerah sendiri.
Panggung pidato adat merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solok dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat berlandaskan dengan ABS-SBK “syara’ mangato adaik mamakai”.
Di samping menjadi sarana penanaman nilai adat dan budaya juga terkandung nilai-nilai agama serta kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Nilai adat dan budaya, serta nilai-nilai agama tentu saja sangat berguna bagi kehidupan.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan ninik mamak, bundo kanduang sehingga Pemerintah Kota Solok dapat melaksanakan program yang telah dirancang terutama dalam menerapkan ABS-SBK di kehidupan masyarakat Kota Solok. Sehingga Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah yang diberkahi Allah SWT Insya Allah, dapat terwujud,” tambahnya.
Menurutnya panggung pidato adat perlu digalakkan untuk merangsang minat generasi muda. Sudah tanggungjawab semua pihak untuk terus melestarikan apa yang dimiliki.
“Kami berharap, panggung pidato adat yang ada di Kota Solok tetap eksis dan menghasilkan pelaku adat yang konsisten, menjadi tradisi daerah,” ujar wawako.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Solok Hj.Nurnisma mengatakan, sinergi DPRD Kota Solok dan Pemko Solok akan selalu ditingkatkan kedepannya. Insya Allah program dari niniak mamak akan selalu kami akomodir untuk kebaikan kita bersama.
“Apapun kebijakan dari ninik mamak agar tetap dilanjutkan. Dengan adanya arisan panggung pidato adat, agar semakin meningkat semangat kedepannya. DPRD akan melakukan yang terbaik untuk panggung pidato adat,” tegasnya. (vko)