SOLOK, METRO
Sebagai kawasan yang kaya akan komoditi pertanian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok seaharusnya memberikan perhatian lebih terhadap petani, terutama dalam mengembangkan potensi petani milenial. Dengan tujuan agar mereka potensi petani milleneal tergerak hatinya mau terjun menggarap sektor pertanian pada masa mendatang. Selain itu, petani milenial juga mampu mentransformasikan ilmu dan teknologi dalam penggarapan lahan pertanian sehingga produksi pertanian bisa menjangkau level bisnis dan meningkatkan perekonomian.
Fenomenanya, banyak pemuda/milenial yang merasa malu untuk bertani, padahal pertanian khususnya di Kabupaten Solok sangat vital dalam menggerakkan roda pertanian, dan itu peluang nyata bagi pemuda untuk mengembangkan pertanian modern.
Maka itu perlu rasanya andil besar pemuda dalam mengembangkan sektor pertanian, terutama dalam menciptakan ide-ide kreatif untuk kemajuan pertanian Kabupaten Solok. Setidaknya mereka dapat menjadi motor penggerak dan pemandu nagari masing-masing dalam bidang usaha kreatifnya, dengan memanfaatkan peluang dari potensi pertanian daerah masing-masing.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Si Is mengatakan bahwa di Kabupaten Solok, pihaknya juga gencar dalam mengajak pemuda dan milenial untuk ikut mengembangkan pertanian di Kabupatem Solok.
Salah satu wadah petani muda di Kabupaten Solok yakni Sarjana pengusaha penggerak pertanian swadaya ( SP3S ) Kabupaten Solok, di plot menjadi ujung tombak kreatifitas dalam memajukan pertanian Kabupaten Solok.
Untuk diketahui, SP3S adalah kelompok yang awalnya terbentuk karena kekhawatiran terhadap pengelolaan potensi pertanian dengan berbagai masalah, seiring itu, juga belum terberdayakan sarjana muda, padahal, Kabupaten Solok memiliki wilayah potensial bagi lahan pertanian, apalagi pengelolaan, dan pemasaran terhadap produk yang dihasilkan juga masih jauh dari harapan.
“Diharapkan andil besar pemuda berpendidikan dalam mengembangkan sektor pertanian, terutama dalam menciptakan ide-ide kreatif untuk kemajuan pertanian Kabupaten Solok serta menumbuhkan generasi petani baru yang melek teknologi,” ungkapnya.
Ia mengajak sarjana dan pemuda untuk berani berinovasi dan jadi sarjana kreatif. Sektor pertanian merupakan lahan potensial untuk digarap dengan berbagai ide kreatif yang membangun demi kemajuan. (vko)