SIJUNJUNG, METRO–Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa menyampaikan agar masyarakat yang mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan pengembangan keterampilan bisa melakukan dengan tekun dan berkelanjutan, tidak hanya pada waktu tertentu saja. “Keterampilan harus selalu dilatih, sehingga dengan adanya keterampilan tadi bisa membuka lapangan pekerjaan serta memberikan income terhadap perekonomian di tengah masyarakat,” tutur Ketua Dekranasda Sijunjung.
Hal itu disampaikan saat menutup Diklat 3 in 1 pembangunan hiasan busana dengan alat jahit tangan, atau pelatihan sulaman timbul di Kecamatan Tanjung Gadang. “Pelatihan ini ditujukan agar para peserta dapat meningkatkan keterampilan sehingga sulaman timbul ini akan berkembang di Kabupaten Sijunjung, khususnya di kecamatan yang berpotensi seperti di Tanjung Gadang ini,” terang Riri.
Diklat sulaman timbul yang digelar di UDKP Kecamatan Tanjung Gadang Pada Rabu (12/10) kemarin, merupakan angkatan yang ke-XII yang diikuti oleh 40 peserta. “Ini salah satu upaya untuk mendorong UMKM di Sijunjung. Membekali masyarakat dengan keterampilan, hingga nanti mampu menghasilkan sebuah produk,” ungkapnya.
Camat Tanjung Gadang, Emil Evan mengatakan bahwa pelatihan menjahit sulaman timbul di Tanjung Gadang sudah mampu menghasilkan berbagai macam motif dan kreasi, dan sudah bisa dipromosikan sebagai produk UMKM daerah.
“Sebelumnya kegiatan ini sudah dilaksanakan secara rutin di Kecamatan Tanjung Gadang. Makanya di setiap nagari yang ada bisa ditemukan kerajinan sulaman timbul ini,” ujar Camat Tanjung Gadang.
Peserta diminta agar terus meningkatkan keterampilan secara berkelanjutan. “Karena ini bisa menjadi usaha sampingan bahkan bisa menjadi usaha pokok bagi masyarakat,” harap Emil Evan.
Pada kegiatan itu juga dilakukan evaluasi dan penilaian terhadap hasil yang dilakukan, sehingga Diklat yang diberikan kepada peserta bisa mencapai hasil yang maksimal. (ndo)