SAWAHLUNTO, METRO–Sebagai satu-satunya sirkuit balap motor permanen di Sumatera Barat, maka penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix Region A Sumatera Putaran II dilaksanakan di Sirkuit Kandi Sawahlunto, pada Sabtu sampai Minggu 03-04 September 2022.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti menjadi bagian dari ribuan penonton yang menyaksikan langsung puluhan pembalap dari berbagai Provinsi di pulau Sumatera itu saling berpacu manjadi yang paling kencang menuju finish untuk mendapat prestasi juara.
“Menilai potensi dari Sirkuit Permanen Kandi ini, kami dari Pemprov Sumbar berjanji untuk mensupport peningkatan kualitasnya. Silahkan nanti diajukan permohonan lengkap dengan detail rencana pembangunan apa saja yang diperlukan pada Pemprov, Insya Allah kami bantu sesuai ketersediaan APBD nanti,” kata Gubernur Mahyeldi yang diberi kehormatan mengibarkan bendera start pada momen bergengsi balapan motor wilayah Sumatera itu.
Disebutkan Gubernur, adanya sirkuit resmi atau permanen bisa menjadi fasilitas memberdayakan minat dan potensi generasi muda yang tertarik pada dunia balap. Daripada dibiarkan begitu saja sehingga mereka terlibat dalam balap liar di jalan umum.
Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Mahyeldi dan Pemprov Sumbar atas perhatian dan dukungannya.
“Memang ini membutuhkan sinergi dan banyak pihak yang berkontribusi. Sementara ini Pemko Sawahlunto didukung PT. Bukit Asam itu sudah membangun dari awal dan menambah sejumlah infrastruktur penunjang sirkuit, sekarang giliran Pemprov untuk ikut berpartisipasi membangun sarana dan prasarana, “ kata Wawako Zohirin Sayuti.
Turut hadir dalam Kejurnas Motoprix Region A Sumatera Putaran II itu Ketua IMI Sumbar Defri Nasli dan mantan Ketua IMI Sumbar Is Prima Nanda.
Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti didampingi oleh Ketua GOW Neldaswenty Zohirin menyaksikan ajang balap motor itu. Sebagai informasi, sirkuit permanen Kandi memiliki karakter menantang karena masuk kategori sirkuit high speed. Untuk lintasan lurus yakni sepanjang 390 meter. Kemudian lokasi sirkuit pun jauh dari keramaian/domisili warga, sehingga cocok dalam menggelar kejuaraan berskala besar. (pin)