SAWAHLUNTO, METRO–Stok daging sapi di Kota Sawahlunto dari awal puasa sampai lebaran dijamin cukup. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Sawahlunto Heni Purwaningsih kepada Posmetro di ruang kerjanya, Selasa (5/4).
“Sampai saat ini masyarakat Sawahlunto belum ada mengeluhkan mengenai ketersediaan daging sapi,” ujar Heni Purwaningsih. Heni mengatakan, pihaknya mengaku memang tingkat konsumsi masyarakat Sawahlunto terhadap daging sapi agak kurang dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena selain harga daging sapi yang meningkat juga dipengaruhi oleh prilaku hidup sehat.
“Ya akhir-akhir ini masyarakat Sawahlunto sudah beralih lebih banyak mengkonsumsi protein ikan daripada daging sapi. Menurut data konsumsi ikan dibandingkan tahun 2021 kemarin 24 persen naik menjadi 36 persen tahun 2022. Ini membuktikan bahwa warga sudah lebih banyak beralih mengkonsumsi protein selain daging sapi. Ikan, telur, daging ayam, tahu dan tempe yang nilai proteinnya hampir sama dengan daging sapi dan sedikit kolestrol,” imbuh Heni.
Heni menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya akan mempersiapkan 2 paket jenis bantuan yang akan dilaunching ke masyarakat secara langsung april tahun 2022 ini. Bantuan itu akan diberikan secara gratis atau cuma-cuma. Paket pertama berisi 3 ekor kambing (1 jantan, 2 betina) per KK, 100 ekor itik per KK dan 100 ekor ayam per KK.
Kesemuanya akan diberikan pada warga yang sudah terdata oleh petugas spesialnya kepada warga kurang mampu yang memiliki kandang, menanam dan memiliki tanah untuk berternak serta kemauan. Paket kedua berupa sapi simental sebanyak 2 ekor kepada kelompok ternak/tani yang memenuhi standar persyaratan.
“ Kita bantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya dengan ternak. Duharapkan kedepannya dikembang biakan dulu, baru di panen. Sebab tujuan penyerahan bantuan ini agar Sawahlunto bisa menpriduksi kebutuhan protein hewani sendiri, dan masyarakat Sawahlunto bisa membeli kebutuhan protein hewani dengan harga terjangkau,” ucap Heni. (pin)