SAWAHLUNTO, METRO–Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 41, diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan berupa lomba dan festival yang dilaksanakan sehari penuh dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, disekitaran komplek kantor PTBA Ombilin dan Lapangan Segitiga dimana daerah ini merupakan ikon kota Arang, Selasa (26/10).
Pembukaan Peringatan Hari Pangan Sedunia langsung dilaksanakan Walikota Sawahlunto Deri Asta di Hall PTBA, yang dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Propinsi Sumbar Ir Efendi MP, Wakil Walikota Zoirin Sayuti, Kadis Pertanian Perikanan dan Pangan Kota Sawahlunto Heni Purwaningsih dan seluruh unsur Forkopimda.
Efendi mengatakan, pentingnya mengetahui keseimbangan dalam pengolahan pangan dengan bahan-bahan pangan. Sebenarnya Hari Pangan Sedunia jatuh, 16 Oktober 2021, tapi karena kondisi pandemi sekarang mempengaruhi perekonomian dan masa panen dari hasil-hasil pertanian.
Melalui Hari Pangan Sedunia ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pentingnya penyediaan pangan yang cukup untuk seluruh masyarakat secara keseluruhan, bisa memodifikasi dan memotivasi pengolahan pangan dan melibatkan teknologi yang cukup dalam rangka ketahanan dan kemandirian pangan, dan mengkonsumsi pangan yang aman.
Efendi mengucapkan terimakasih kepada Pemko Sawahlunto yang telah mau memperingati Hari Pangan Sedunia, karena tidak ada satupun kabupaten dan kota di Sumbar yang memperingati Hari Pangan Sedunia. “ Kota Sawahlunto satu-satunya yang memperingati Hari Pangan Sedunia di Propinsi Sumbar,” kata Effendi.
Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, selain memperingati Hari Pangan Sedunia Pemko juga sekaligus mengingatkan tugas akan kebutuhan pangan bagi warga Kota Sawahlunto. Diberikan apresiasi pada tokoh-tokoh dan masyarakat sebagai pejuang pangan di Kota Sawahlunto. Bagaimana menciptakan keseimbangan, obesitas dan degredasi serta kelebihan dalam konsumsi pangan. Bagaiman menciptakan pangan lokal yang bernilai tinggi dan bermanfaat dengan masyarakat kota Sawahlunto.
Ada beberapa sektor yang harus ditingkatkan, untuk menghasilkan pangan yang baik, caranya dengan melakukan program pertanian untuk memacu masyakarat agar meningkatkan produksi pertanian untuk konsumsi pangan. Deri Asta mengapresiasi yang tinggi bagi Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kota Sawahlunto sebagai satu-satunya yang memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) juga mengucapkan selamat atas kemenangan peringkat 2 Pukeswan Sawahlunto di tingkat nasional setelah DKI Jakarta.
Kadis Pertania Perikanan dan Pangan Heni Purwaningsih mengatakan, tema yang diusung FAO tindakan untuk produksi gizi lingkungan dan kehidupan yang lebih baik. Sedangkan tema untuk Kota Sawahlunto adalah pejuang pangan untuk keberlangsungan anak negeri di masa pandemi. Tujuan untuk meningkatkan perhatian pengetahuan dan kesadaran masyarakat betapa pentingnya penanganan masalah pangan.
“Untuk menginspirasi dan memotivasi masyarakat tanggap dan inovasi di bidang pangan pertanian dan perikanan. Kegiatan yang pertama meliputi pameran sarana produksi, mesin pertanian, tanaman hasil pertanian dan hasil olahan pangan yang ada di Kota Sawahlunto. Yang kedua berupa sosialisasi dan seminar mengenai makan daging kambing itu sehat dan bergizi, sosialisasi Covid 19, dan seminar madu galo-galo” ujar Heni. (pin)