SIJUNJUNG, METRO–Capaian vaksinasi di Kabupaten Sijunjung mencapai sebanyak 32,7 persen untuk vaksin tahap I atau 60. 489 orang dan 14,6 persen vaksin tahap II atau 27,012 orang. Data tersebut tercatat sampai tanggal 18 Oktober 2021, dengan total sasaran vaksinasi 185,088 di tingkat kabupaten.
Pendataan vaksinasi tercatat pada setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Sijunjung yang berjumlah 11 Puskesmas dan tersebar pada delapan kecamatan yang ada. Namun, update data pada masing-masing Puskesmas hanya dilakukan perbulan (setiap bulan) saja, karena terkendala penginputan dan penyesuaian pada aplikasi.
Sedangkan, pendataan pada setiap sekolah masih belum dilakukan, namun hanya tercatat sebagai data di wilayah Puskesmas yang disesuaikan dengan lokasi keberadaan sekolah.
Hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Sijunjung, drg Ezwandra Msc. Pihaknya Ezwandra menyatakan, bahwa update data vaksinasi hanya dilakukan secara umum di tingkat kabupaten saja, sesuai target sasaran yang sudah dikelompokan oleh Kemenkes.
“Update data vaksin yang dilakukan setiap hari hanya secara umum sesuai sasaran dan pengelompokan yang sudah ditetapkan Kemenkes. Sedangkan untuk data pada setiap nagari atau kecamatan dilakukan berdasarkan wilayah Puskesmas masing-masing, dan itu diupdate setiap bulannya,” tutur Ezwandra.
Pihaknya menyatakan, bahwa tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan vaksin, hanya saja pejaringan masyarakat secara merata yang perlu dilakukan. “Kalau kendala, Alhamdulillah kita tidak ada kendala. Bahkan kini kesadaran masyarakat untuk ikut vaksin terus meningkat. Namun pemerataan pada setiap kalangan masyarakat yang perlu dikejar hingga tiap nagari dan jorong yang ada,” terang Ezwandra.
Disisi lain, sasaran vaksin dalam bentuk komunitas yang besar pada umumnya sudah dilakukan, seperti di instansi dan lembaga, termasuk sekolah-sekolah yang ada di Sijunjung.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sijunjung, AKP Nasrul Nurdin menjelaskan, bahwa untuk pemantapan pendataan vaksin di Sijunjung akan digelar rapat kordinasi lintas sektoral pada Senin 25 Oktober mendatang di Balairung Kantor Bupati Sijunjung.
“Disana kita akan paparkan capaian vaksin secara berjenjang, serta mengklasifikasikan berdasarkan kelompok terkecilnya. Rapatnya dilakukan secara lintas sektoral, hingga kecamatan dan walinagari. Tujuannya agar data vaksinasi ini lebih jelas dan terinci. Disana setiap OPD melakukan pendataan vaksin sesuai cakupan wilayah kerjanya, begitu juga di setiap nagari yang ada untuk mendata masyarakat yang sudah divaksin,” sebut Nasrul.
Hal itu dilakukan untuk mendapatkan data vaksin lebih rinci. “Termasuk sekolah-sekolah dan guru, nanti akan kelihatan capaian vaksin masing-masing sekolah, mana yang belum dan mana yang sudah. Kalau data tersebut sudah didapatkan akan memudahkan kita nantinya untuk mencari sasaran kelompok yang akan divaksin, jadi bisa digencarkan disana pelaksanaanya,” jelas Nasrul.
“Sekarang umumnya setiap sekolah sudah dilakukan vaksin, begitu juga di perkantoran dan lembaga pemerintah lainnya. Hanya saja kita belum mendapatkan datanya secara rinci, mana capaian yang tinggi dan mana yang rendah,” tambah Nasrul. (ndo)