SIJUNJUNG, METRO–Bupati Sijunjung Benny Dwifa menekankan pentingnya inovasi untuk mendorong percepatan pembangunan daerah. Hal itu disampaikan bupati kepada CPNS golongan III angkatan II yang kini tengah mengikuti pelatihan dasar di Sanggar Kegiatan Belajar Muaro Sijunjung.
Memiliki latar belakang seorang birokrasi pemerintahan, Benny Dwifa menekankan pentingnya inovasi bagi ASN agar tidak monoton dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik di pemerintahan.
“Pelayanan adalah hal dasar dalam pembangunan. Menjadi ASN sebagai jalan untuk mengabdi kepada negara untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, karena pemerintahan itu berfungsi melayani masyarakat,” tutur Benny saat memberikan ceramah umum kepada CPNS yang sedang mengikuti diklat.
Pentingnya inovasi, terang Benny, sebagai upaya percepatan pembangunan daerah serta untuk mengindari kejenuhan dari rutinitas yang monoton. “Kalau tidak ada malahirkan inovasi maka akan membuat kita jenuh, karna setiap pekerjaan yang kita lakukan selalu itu saja, jadi inovasi ini sangat penting,” ujar Benny, alumni IPDN lulusan 2008 tersebut.
Benny yang juga pernah mengenyam menjadi seorang ASN itu memaparkan bahwa, dengan inovasi akan meningkatkan kinerja seorang ASN. “Orientasi harus pada kinerja yang baik, disampong itu juga menjadi langkah untuk mengejar karir sebagai seorang ASN,” sebut Benny, mantan Kepala Bappeda Sijunjung itu.
Kepada para CPNS, Benny meminta agar bersungguh-sungguh dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan Sijunjung. “Hadirkan inovasi, berikan yang terbaik untuk daerah kita ini, Kabupaten Sijunjung,” ajak Benny.
Pelayanan publik yang inovatif akan meningkatkan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan secara menyeluruh. “Itu semua akan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Sijunjung secara menyeluruh,” kata Benny.
Sementara itu, Plt.Kabid Pengadaan Mutasi dan Pensiun, Medy dalam menyampaikan, pelatihan dasar CPNS golongan III angakatan II berjumlah 38 orang, yang di ikuti tenaga Guru 30 orang, tenaga kesehatan 5 orang, tenaga tekhnis 2 orang dan tenaga penyuluh pertanian 1 orang.
Pelatihan Dasar CPNS dilaksanakan selama 18 hari, mulai tanggal 5 juli hingga tanggal 22 juli 2021. “Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi akan diukur berdasarkan kemampuan para peserta,” tambah Medy. (ndo)