LIMAPULUH KOTA, METRO–Anggota Komisi IX DPR RI H. Ade Rezki Pratama, menyampaikan program utama presiden RI Prabowo Subianto, terkait makan bergizi untuk anak-anak bangsa. Tidak terkecuali di Nagari Situjuah Banda Dalam, Kabupaten Lima Puluh Kota. Ade juga menyebut selain makan bergizi, juga masih banyaknya ketimpangan antara pencari kerja dengan lowongan kerja yang tersedia. Dalam Asta cita program Presiden RI ke-8 bagaimana menempatkan tenaga kerja Indonesia baik di dalam negeri maupun luar di negeri.
“Presiden beberapa waktu lalu, melakukan lobi-lobi kepada negara-negara lain baik dibidang investasi, pertanian. Dan Alhamdulillah beliau berhasil dan banyak negara lain yang ingin berinvestasi di Indonesia, tentu nanti akan terbuka lapangan kerja baru bagi anak-anak bangsa,” ucapnya Ade Rezki Pratama, ketika melakukan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang, bersama Kementerian Perlindungan Kerja, di Aula Kantor Wali Nagari Situjuah Banda Dalam, Jumat (13/12).
Hari ini sebut Ade, pemerintah membuka lapangan kerja untuk penempatan kerja keluar negeri, melalui kementerian perlindungan kerja dan saat ini dibuka seluas luasnya untuk bisa bekerja keluar negeri terutama dibidang tenaga kerja kebidanan, perawat. Dengan gaji yang sangat luar biasa besar. Tetapi tentu sesuai dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan terpenting kompetensi sesuai dengan ijazah yang ada.
“Peluang bekerja di luar negeri sangat banyak, tapi orang Sumbar sangat sedikit sekali. Karena selama ini ada kesan bekerja di luar negeri tidak baik, itu karena pergi secara ilegal. Maka tidak terdata, sehingga kalau terjadi apa-apa sulit terdata. Maka melalui kementerian perlindungan kerja ini resmi dan legal serta terdata dan bekerja sesuai kompetensi, dan juga perlu pandai bahasa negara tujuan,” ucapnya Anggota DPR RI Tiga periode itu di hadapan ratusan masyarakat.
Hal serupa juga dikatakan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diwakili Kepala Balai BP3MI Sumatera Barat, Jupriadi, menyebut ada beberapa peluang kerja keluar negeri seperti, Jepang, Korea dan Jerman. Baik lulusan perawat maupun bidan. Karena memang sangat menjanjikan dari segi gaji bahkan sampai 20-25 juta.
Meski begitu dirinya meminta agar masyarakat hati-hati dengan calo-calo atau orang yang tidak bertanggungjawab untuk menawarkan kerja keluar negeri. “Meminta uang banyak, tapi tidak di berangkatkan, atau diberangkatkan tapi sampai di negara tujuan ternyata tidak bekerja sesuai yang dijanjikan. Silakan kerja keluar negeri lewat kementerian atau BP3MI Sumbar,” ucapnya.
Sebelumnya, Wali Nagari Situjuah Banda Dalam, Lakon Siska, mengucapkan terima kasih dan rasa bangga bisa dikunjungi Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama ke Nagari Situjuah Banda Dalam, dalam rangka sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Saya sebagai Wali Nagari Situjuah Banda Dalam dan juga masyarakat mengucapkan terimakasih kepada bapak Ade Rezki Pratama Anggota Komisi IX DPR RI, dan sosialisasi ini sudah tepat dilaksanakan di Situjuah Banda Dalam karena memang warga kami banyak yang menjadi imigran di luar negeri,” ucapnya.
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Camat Situjuah Limo Nagari, Rostianiwati, Kapolsek Situjuah Limo Nagari, Iptu Suhasril, Koramil Situjuah, diwakili Serka Junaidi, Niniak Mamak, Pemuda, serta ratusan masyarakat Nagari Situjuah Banda Dalam. (uus)
Komentar