Dia juga menyebut, pemilih potensial yang ada sebahagian besar adalah siswa sekolah yang saat ini sudah duduk dibangku kelas 11 dan 12. “Umumnya dari pemilih potensial itu adalah pelajar sekolah. Dan kita secara bergiliran melakukan perekaman ke SMA dan SMK seluruh Kota Payakumbuh. Dan perekaman e-KTP juga bisa dilakukan dengan datang ke Dukcapil atau gerai Dukcapil yang ada di MPP Balai Kota Payakumbuh,” sebut Wal Asri.
Sementara itu Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Payakumbuh, Yunita Rosanti, mengakui bahwa program Dukcapil masuk sekolah ini sudah berjalan sejak lama. Dan saat ini siswa-siswi SMK Negeri 1 terlihat sangat antusias dalam melakukan perekaman e-KTP. Meski awal awal Dukcapil masuk sekolah siswa-siswi agak enggan karena belum merasakan manfaatnya.
“Untuk program Dukcapil masuk sekolah sudah berlangsung lama, dan saat ini antusias siswa kita sangat tinggi, bahkan tidak hanya anak kelas 11-12 yang minta tetapi juga anak kelas 10, mereka bertanya kapan giliran kami buk. Ini karena mereka sudah merasakan langsung mamfaatnya. Kalau dulu awalnya memang mereka agak sedikit enggan,” sebutnya.
Dia juga mengatakan untuk saat ini ada 68 orang siswanya yang akan melakukan perekaman e-KTP. “Untuk saat ini ada 68 siswa kita yang akan melakukan perekaman e-KTP. Dan insyaAlloh satu hari ini bisa siap. Dan untuk siswa kita yang berasal dari Lima Puluh Kota, Dukcapil Lima Puluh Kota juga ada program masuk sekolah,” ungkapnya. (uus)