KUBUGADANG, METRO–Memiliki hunian atau rumah layak huni merupakan mimpi semua keluarga di Indonesia. Termasuk mimpi Murdanis, warga Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Hanya saja karena keterbatasan ekonomi membuatnya harus tinggal dirumah sederhana yang jauh dari kata layak huni, bertahun tahun.
Namun, Murdanis sangat beruntung. Meski tinggal dirumah sederhana, tapi dirinya berhasil menyekolahkan anak-anaknya sampai keperguruan tinggi.
Salah seorang diantaranya sedang mengenyam pendidikan di STPDN Jatinangor, Jawa Barat. Kehebatan Murdanis itu tercium Pj Wali Kota Payakumbuh, Jasman, Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Edi Kusmana dan Baznas Provinsi Sumatera Barat.
Setelah melakukan kunjungan bersama Baznas Provinsi untuk mengantarkan sembako, akhirnya rumah tempat tinggal Murdanis, akan dibedah. Tidak hanya Murdanis, tetapi ada 18 rumah tidak layak huni lainnya yang tersebar diberbagai kecamatan di Payakumbuh akan ikut dibedah melalui bantuan Baznas Kota Payakumbuh bekerjasama dengan Dinas Perkim.
“Kami mengucapkan terimakasih Kepada Baznas Propinsi yang telah ikut membantu warga kota Payakumbuh. Alhamdulillah total bantuan untuk bedah rumah RTLH di Kota Payakumbuh berjumlah 19 Unit dan Insha Allah akan dikerjakan setelah lebaran, Program ini bekerjasama dengan Dinas Perkim Kota Payakumbuh,” ungkap Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Edi Kusmana, Selasa (2/4) kepada wartawan.
Edi Kusmana menyebut, untuk masing-masing rumah, Baznas Kota Payakumbuh membantu 25 juta. “Jadi untuk satu unit rumah dibantu Baznas Provinsi dan 18 unit rumah dari Baznas Kota Payakumbuh masing-masing kita berikan 25 juta. Dan akan dimulai dikerjakan siap lebaran ini. Semoga bantuan ini mampu membuat warga kita tersenyum,” harap Edi Kusmana.
PJ Wali Kota Payakumbuh, Jasman menyebut bahwa Mustahik yang mendapatkan bantuan bedah rumah dari Baznas Provinsi tersebut sebagai apresiasi kepada Murdanis selaku orang tua yang memiliki keterbatasan ekonomi namun mampu menghantarkan anak anaknya sekolah hingga perguruan tinggi.
“Kita salut melihat perjuangan bapak Murdanis yang berhasil menyekolahkan anak-anaknya sampai keperguruan tinggi dan salah seorangnya saat ini sedang mengenyam pendidikan di STPDN Jatinangor,” ucapnya bangga dan secara pribadi membelikan tiket pulang untuk anaknya agar bisa berlebaran bersama orangtuanya di Payakumbuh. (uus)