LIMAPULUH KOTA, METRO–Demam tinggi pada anak seringkali menjadi momok yang membuat para orang tua panik dan khawatir. Itulah yang dialami Niken Feri Kusmeza (34), seorang ibu asal Payakumbuh, saat mendampingi putrinya Nafisa (4), yang dirawat inap karena mengalami demam tinggi yang tidak kunjung turun, Selasa (17/12).
Meskipun kondisi Nafisa membuat Niken merasa khawatir, namun berkat kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ia miliki, Niken dapat menemani putrinya berobat ke rumah sakit tanpa khawatir tentang biaya pengobatan.
Niken bercerita jika putrinya telah mengalami demam tinggi selama 4 hari. Niken yang juga berprofesi sebagai seorang bidan, sudah berupaya mengobati Nafisa dengan memberikan obat penurun panas, namun kondisi Nafisa tidak kunjung membaik. “Nafisa sudah mengalami demam tinggi selama 4 hari dan saya sudah coba memberikan obat penurun panas, namun suhu tubuhnya semakin tinggi. Melihat kondisi Nafisa yang semakin lemas, dehidrasi dan menggigil, saya segera membawa Nafisa ke IGD RSKIA Annisa Payakumbuh untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” cerita Niken.
Setibanya di rumah sakit, dokter langsung memeriksa kondisi Nafisa yang berada dalam kondisi lemas. Setelah serangkaian pemeriksaan, dokter menyarankan agar Nafisa dirawat inap untuk memantau kondisinya lebih lanjut, karena dikhawatirkan demam tinggi tersebut disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
“Sesampainya di rumah sakit, dokter segera memeriksa kondisi Nafisa serta memberikan obat penurun panas dan infus untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi. Setelah hasil labor cek darah Nafisa keluar, dokter mengatakan jika demam tingginya disebabkan oleh infeksi virus dan Nafisa harus dirawat inap,” ujar Niken.
Niken yang mulai khawatir dengan kondisi Nafisa, langsung menyetujui saran dokter untuk merawat anaknya di rumah sakit. Meskipun harus menghadapi situasi yang menegangkan, Niken merasa lebih tenang karena memiliki BPJS Kesehatan yang akan menjamin seluruh biaya perawatan putrinya. “Sebagai seorang ibu, awalnya saya merasa takut karena ini adalah pertama kalinya Nafisa harus dirawat inap. Namun, saya merasa lega dan tenang karena tahu BPJS Kesehatan akan menjamin seluruh biaya perawatan anak saya,” ucap Niken.