Ia juga menambahkan, pasca diresmikan beberapa waktu lalu kunjungan wisatawan ke Objek wisata yang sumber airnya dari Bukik Batang Mangkisi terus bertambah, bahkan di akhir pekan (Sabtu dan Minggu) mencapai ratusan orang. “Untuk kunjungan wisatawan terus bertambah pasca diresmikan Bapak Bupati beberapa waktu lalu, bahkan di akhir pekan (Sabtu dan Minggu) mencapai ratusan orang, sehingga perbaikan jalan sangat kami harapkan,” tambahnya.
Senada dengan Walinagari, Kaur Umum Pemerintahan Nagari Balai Panjang, Giani menyebutkan bahwa saat ini untuk kunjungan ke Pemandian Lembah Mangkisi belum dipungut bayaran/retribusi secara resmi karena Peraturan Nagari (Pernag) terkait hal tersebut belum rampung. “Untuk Pemandian Lembah Mangkisi memang belum dilakukan pembayaran/retribusi secara resmi karena Peraturan Nagari (Pernag) terkait hal tersebut belum rampung, kami masih menunggu Pernag,” ujarnya.
Giani juga menyebut, Pernag diharapkan segera selesai jelang memasuki Ramadhan, sebab kunjungan wisatawan saat Balimau diperkirakan akan sangat ramai. “Beberapa hari jelang Ramadhan (Balimau) kami perkirakan jumlah wisatawan yang datang akan sangat Ramai, tentu Pernag diupayakan segera selesai,” jelasnya.
Seperti diketahui Pembangunan Kolam Renang atau Pemandian Batang Mangkisi menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2023 mencapai Rp. 247.887.514, sementara pembangunan sarana pendukung/Pengembangan Objek Wisata (POW) berupa kios, gazebo dan toilet bantuan Kementerian Desa melalui Dana Aspirasi Anggota DPR-RI Komisi V, M. Iqbal sekitar Rp. 400 juta. (uus)