LIMAPULUH KOTA, METRO–Hingga saat ini kunjungan tatap muka langsung orang tua maupun pihak keluarga Anak Didik Permasyarakatan Andikpas ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tanjung Pati masih belum diizinkan. Mereka (Andikpas.red) saat ini hanya bisa bertemu dengan orang tua secara online menggunakan fasilitas Zoom yang disediakan pihak LPKA.
Kondisi tersebut telah terjadi sejak Pandemi Covid-19 terjadi. Mendukung layanan Zoom tersebut, pihak LPKA menyediakan 2 unit komputer dan menyediakan waktu masing-masing 20 menit bagi ANDIKPAS yang ingin “bertemu” dengan orang tua atau keluarga.
Andikpas maupun pihak LPKA berharap kedepan kunjungan tatap muka bisa segera diizinkan, sebab mereka/Andikpas sudah sangat rindu untuk bertemu langsung dengan orang tua, keluarga lainnya. Meskipun selama Pandemi disediakan layanan Zoom, namun hal itu tidak bisa mengobati kerinduan.
“Iya, kami sudah sangat ingin agar kunjungan tatap muka bisa segera diizinkan, kami rindu bertemu orang tua, adik, kakak dan keluarga lainnya, meskipun ada layanan Zoom, namun ada hal yang tidak bisa kami sampaikan saat zoom,” sebut R salah seorang Andikpas, Kamis (20/1) di LPKA Tanjung Pati usai kegiatan kunjungan kasih Paguyuban Ibu-ibu Permasyarakatan Pusat ke LPKA Tanjung Pati dalam rangka Hut PIPA ke-18.
Sementara Plt. Kepala LPKA Tanjung Pati, Mubasirudin, SH menyebutkan bahwa hingga saat ini memang kunjungan tatap muka langsung ke LPKA belum diizinkan, ia juga berharap kedepannya segera diizinkan, sebab secanggih apapun tekhnologi tentu tidak dapat menggantikan kerinduan anak-anak bertemu dengan orang tua mereka.
“Kita tentu sangat memahami kerinduan anak-anak (Andikpas.red) terhadap orang tua dan keluarga, semoga kedepan kunjungan tatap muka ke LPKA segera diizinkan, sebab tekhnologi tidak akan menggantikan kerinduan bertemu langsung,” sebut
Plt. Kepala LPKA Tanjung Pati, Mubasirudin, SH didampingi Kasi Pengawasan dan Penegakkan Disiplin, Darisman, Kasi Registrasi dan Klasifikasi, Agusman, Kasubsi Registrasi, Herman serta Humas LPKA, Hendri.
Mubasirudin juga menambahkan, meski kunjungan tatap muka belum diizinkan, orang tua/pihak keluarga Andikpas tetap diizinkan datang untuk mengantar makanan-minuman atau berbagai kebutuhan lainnya.
“Untuk pihak keluarga yang ingin mengantar makanan-minuman atau kebutuhan bagi anak mereka tetap kita layani, namun hanya sampai didepan pintu petugas piket, setelah kita periksa, barang bawaan/titipan itu akan kita serahkan ke Andikpas,” tutupnya. (uus)