LIMAPULUH KOTA, METRO–Berlokasi digedung aula Balai Pelatihan Kerja (BLK) Payakumbuh, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Lima Puluh Kota, Ayu Mitria Fadri secara resmi
Ayu mengatakan dua kegiatan pelatihan tersebut merupakan kegiatan yang bersumber dari APBD Kabupaten Lima Puluh Kota yang bertujuan untuk menyukseskan visi-misi kepala daerah dan RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2021-2026.
Ayu juga berharap dengan kegiatan pelatihan tersebut dapat menjadi kesempatan yang berharga bagi seluruh peserta pelatihan dalam mempelajari keterampilan baru dan memperluas kemampuannya.
“Kami berharap dengan pelatihan ini akan dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan para peserta, sehingga nantinya seluruh peserta pelatihan ini siap untuk memulai karir yang sukses menjadi wirausaha di bidang menjahit dan perbengkelan sepeda motor” ujarnya.
Selain itu Ia juga berharap dengan pelatihan ini akan dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru dan dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Pelatihan yang kita selenggarakan ini bukan hanya sekedar untuk hadir pada 30 hari kedapan, kami menginginkan para peserta pelatihan nantinya akan menjadi pribadi yang mandiri dan dapat mengaplikasikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat. Jadilah manusia yang produktif dan dapat bermanfaat bagi keluarga serta masyarakat,” tutup Ayu.
Sementara itu Kepala BLK Payakumbuh, yang diwakili Kasi Pelatihan, Jos mengucapkan selamat datang kepada para peserta pelatihan menjahit dan perbengkelan motor asal Kabupaten Lima Puluh Kota di BLK Payakumbuh.
Sebelumnya, Kabid Ketenagakerjaan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Lima Puluh Kota, Ichwan Hafni melaporkan kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu program kegiatan yang ada di DPA Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Lima Puluh Kota tahun anggaran 2024.
“Adapun tujuan kegiatan pelatihan ini ialah untuk terwujudnya peningkatan kompetensi untuk pencari kerja, selanjutnya untuk tersedianya pencari kerja yang siap pakai dan tercapainya produktivitas sumberdaya manusia yang optimal,” ujarnya. (uus)