LIMAPULUH KOTA, METRO – Melalui Wirid Silaturahmi Sumbar yang digelar tiap sebulan, Minggu (11/11), ceramah agama Kasat Binmas Polres Limapuluh Kota AKP Syafrizen Datuak Rang Batuah, disambut teriakan takbir Allahu Akbar dari ribuan jamaah yang hadir di Lapangan Jorong Solok Bio Bio, Kecamatan Harau. Sebelumnya peceramah ustazd H M Abdi yang duluan memberikan ceramah.
Dalam acara itu, pesan-pesan Kamtibmas yang disampaikan di depan ribuan jamaah dan warga Limapuluh Kota dan bahkan dari luar Limapuluh Kota, Kasat Binmas mengajak jamaah untuk membulatkan tekad memberantas segala bentuk penyakit masyarakat, LGBT, nakroba, Karhutla, bencana longsor dan tentang razia zebra yang tengah dilakukan jajaran Polri. Dan yang paling maraknya adalah menjagak masyarakat untuk menyabut alek demokrasi pilpres 2019 dengan badunsanak. “Pemilu Badunsanak,” kata Syafrizen.
Mencegah semua perbuatan itu, kata Syafrizen, maka semua lapisan elemen masyarakat harus terlibat. Peranan tokoh masyarakat, agama, bundo kanduang dan keluarga atau orang tua sangat penting seklai. Apalagi saat ini kemajuan teknologvi yang makin berkembang, jika generasi muda tidak diawasi maka Indonesia akan mendapatkan generasi muda yang tak berguna. Namun jika sebaliknya, kita akan mendapatkan generasi muda yang berguna untuk pembangunan NKRI.
“Namun demikian, yang perlukan sekali adalah dengan ilmu agama rasa keimanan kepada Allah SWT yang harus kita tingkatkan,” sebutnya.
Dikatakan Syafrizen, generasi muda Indonesia memiliki potensi yang tidak kalah berkualitas dengan anak-anak muda di negara maju seperti Finlandia, Inggris, maupun Amerika Serikat. Berbagai prestasi seringkali diraih oleh para pemuda-pemudi nusantara dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Tidak hanya di mancanegara, generasi muda Indonesia pun juga banyak yang berkontribusi dalam pembangunan masyarakat di dalam negeri tercinta Indonesia.
Keberadaan para pemuda-pemudi harapan bangsa ini sangat perlu diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, berbagai prestasi serta sumbangsih mereka memajukan kehidupan masyarakat pun perlu disebarkan layaknya virus positif yang diharapkan dapat menjangkiti para pemuda lain di seluruh pelosok Indonesia. Mereka adalah mutiara bangsa yang menjadi penggerak perjuangan bangsa Indonesia menuju masa depan. ”Untuk itu marilah kita bersama-sama mengisi mereka dengan ilmu agama,” sebut Syafrizen. (us)