SIMPANGBENTENG, METRO–Guntur Prasetya (22), warga Koto Panjang, Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah datar, Provinsi Sumatera Barat, merasakan betul mamfaat nyata adanya kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Sebagai anak muda yang telah merasakan mamfaat dari kartu JKN-KIS, kartu sakti untuk berobat dan meningkatkan kualitas hidup sehat, ia turut merasa bangga. Dengan modal selembar kartu, dirinya pernah berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas, tanpa dipungut biaya.
Dia menyebut, mamfaat nyata ini perlu diperluas dan ditularkan keseluruh anak muda Indonesia. Karena, kartu JKN-KIS salah satu solusi terbaik saat ini untuk anak muda dalam mempersiapakan diri menjaga kualitas kesehatan diera moderen dengan beragam jenis penyakit yang tengah mengancam kesehatan. Ditambah sejak 2020 lalu, Indonesia dilanda pendemi Covid-19.
Dirinya juga menyebut, mamfaat nyata kartu JKN-KIS juga sangat dirasakan oleh Almarhumah ibunya, yang bolak balik keluar masuk rumah sakit dalam melawan lenyakitnya, dan pernah operasi. Dimana, semua biaya besar itu ditanggung BPJS Kesehatan. Berhari-hari dirawat inap dari satu RS ke RS lainnya di Sumatera Barat, bila harus dibayar dengan biaya dari uang saku secara kontan, maka biayanya bernilai puluhan juta rupiah.
“Mamfaanya begitu nyata. Saya sendiri sudah merasakannya saat berobat ke-puskesmas. Dimana saat itu, saya mengalami demam, dan pergi mendatangi fasilitas kesehatan dipuskesmas, dan hebatnya dengan selembar kartu JKN-KIS semua biaya gratis. Dan hal serupa juga dirasakan Alm ibu saya. Semua biaya perawatan saat sakitnya ditanggung BPJS Kesehatan,” sebut Guntur.
Sebagai peserta penerima bantuan iuran (PBI) dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, dirinya mengaku beryukur Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sudah memberikan kartu JKN-KIS kepada orang yang membutuhkan. “Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sudah tepat sasaran dalam memberikan kartu JKN-KIS ini kepada warga,” sebutnya berterimakasih.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Tanah datar terus memperluas cakupan kepesertaan penerima kartu JKN-KIS ini untuk semua warga Kabupaten Tanah Datar. Mengingat, adanya kartu JKN-KIS ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan warga masyarakat.
Selama ini, disampaikan Guntur, masyarakat terutama di kampung-kampung hanya mengandalkan obat kampung dan pil beli di warung sebagai solusi dalam mengatasi rasa sakit. Sebab, bila kefasilitas kesehatan akan mengeluarkan biaya yang mahal apalagi jika sempat dirawat inap, sampai jutaan bahkan puluhan juta rupiah.
“Selama ini masyarakat kalau sudah sakit khusus dikampung-kampung hanya mengandalkan obat kampung dan beli pil yang dijual di warung-warung. Sebab, kalau kefasilitas kesehatan apalagi sempat dirawat inap biayanya sudah mahal, sementara ekonomi masyarakat sulit dan susah. Maka, dengan adanya kartu JKN-KIS ini, jadi solusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, karena masyarakat sudah berani datang kefasilitas kesehatan hanya dengan membawa selembar kartu JKN-KIS,” jelasnya. (uus)