LIMAPULUH KOTA, METRO–Ratusan Guru Honorer dari berbagai tingkatan sekolah di Kabupaten Limapuluh Kota mengikuti ujian Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahun 2021 tahap dua yang digelar Selasa 7 hingga 10 Desember 2021 di dua tempat, yakni di SMAN 1 Harau dan SMKN 1 Guguak.
Dua sekolah tersebut merupakan Tempat Uji Komputer bagi peserta dari berbagai sekolah. Sesi kesatu dihari pertama pelaksanaan ujian di SMAN 1 Harau terdapat 1 orang Honorer yang tidak hadir untuk mengikuti ujian yang digelar di Labor Komputer.
Asricun, saat memantau Ujian P3K di SMAN 1 Harau menyebutkan bahwa jumlah peserta ujian di Kabupaten Limapuluh Kota untuk tahap dua ini mencapai 982 orang peserta yang berasal dari berbagai tingkatan sekolah negeri dan swasta.
“ Iya, untuk jumlah guru honorer di Kabupaten Limapuluh Kota yang akan mengikuti ujian P3K tahap dua ini mencapai 982 orang peserta yang berasal dari berbagai tingkatan sekolah, baik negeri maupun swasta,” ucapnya saat memantau pelaksanaan ujian di SMAN 1 Harau, Selasa (7/12).
Asricun juga menambahkan, diwilayah IV, selain di Kabupaten Limapuluh Kota, ujian juga di Gelar di Kota Payakumbuh (SMKN 2) dan Kabupaten Tanah Datar (SMAN 1 Batusangkar). Kepada seluruh peserta ujian ia mengingatkan untuk mengikuti ujian tepat waktu dan mematuhi jadwal sesuai sesi masing-masing, termasuk untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Persiapkan diri, kemampuan dasar, logika berfikir sebaik mungkin, sebab tes seperti ini butuh ketenangan dan ketelitian,” tutup Asricun yang juga Kacabdin Wilayah IV Sumbar.
Sementara Afrizal, Penanggung Jawab Tempat Ujian Komputer (TUK) di SMAN 1 Harau menyebutkan bahwa pihaknya menyiagakan dua buah laboratorium komputer untuk menyukseskan pelaksanaan ujian P3K tahap dua dengan kapasitas 56 orang persesinya. Selain dukungan ruangan lengkap dengan komputer, pihaknya juga menyiagakan genset dan android jika terdapat kendala listrik maupun jaringan internet.
“Kita siap untuk menyukseskan pelaksanaan ujian tahap dua ini, selain dukunga komputer dan ruangan, kita juga siagakan genset dan android untuk antisipasi gangguan listrik dan jaringan,” ucapnya.
Kepala SMAN 1 Harau itu juga menyebutkan, untuk mewujudkan ketenangan peserta saat ujian, pihaknya juga meliburkan siswa. “Selama ujian P3K tahap dua digelar kita memang meliburkan siswa, hal ini dilakukan agar peserta ujian bisa tenang,” sebutnya. (uus)