LIMAPULUH KOTA, METRO–Menyadari pentingnya peranan penyelenggara jenazah di tengah-tengah masyarakat, apalagi jumlahnya saat ini terbilang minim dan masih banyak yang belum memahami pelaksanaannya sesuai Syariah, Shafiyyah Community Sumatera Barat (SCSB) menggelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah tingkat Kabupaten Limapuluh Kota.
Kegiatan yang pertama kali digelar SCSB itu didukung penuh BAZNAS dan Gabungan Organisasi Wanita GOW Kabupaten Limapuluh Kota, serta diikuti puluhan peserta perempuan dari berbagai Nagari yang ada di tiga Kecamatan yang ada di daerah perlintasan Sumbar-Riau itu.
Selain menghadirkan Narasumber dari BAZNAS, Ustad Desembri Chaniago, kegiatan yang digelar Sabtu 13 November 2021 juga menghadirkan Ustadzah Yenni saat pelaksanaan praktek.
Menurut Ketua SCSB, Zakiati “Icha” Salma, kegiatan yang digelar itu sebagai bentuk keprihatinan atas minimnya jumlah petugas/pelaksana serta minimnya ilmu dalam penyelenggaraan jenazah sesuai syariat Islam. “Pelatihan ini kita angkat berawal dari keprihatinan terhadap kurangnya skill dan ilmu yang sesuai syariat dalam penyelenggaraan jenazah di tengah masyarakat. InshaAllah kegiatan ini akan dilaksanakan dibeberapa titik daerah tingkat 2 di Sumatera Barat,”ucapnya.
Ia juga menambahkan, Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah antusias diikuti sekitar 50 orang peserta yang mewakili beberapa nagari di Kabupaten Limapuluh Kota, diantaranya dari Nagari Pangkalan, Baruah Gunuang, Harau, Taeh Mungka.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Limapuluh Kota, Lira Riski Kurniawan Nakasri usai membuka kegiatan/pelatihan secara resmi, berharap peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan maksimal, sehingga nantinya dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat. “Tentu kita apresiasi apa yang dilakukan SCSB ini, mudah-mudahan peserta dapat mengambil ilmu dari materi yang diberikan oleh narasumber. Kita berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara berkala di tempat lainnya,” sebutnya. (uus)