Disampaikannya, akibat bencana longsor tersebut ada sekitar 8 rumah yang rusak berat. Selain itu juga menimbulkan korban jiwa sebanyak 4 orang warga Tanjung Bonai dan 2 warga dari Kabupaten Limapuluh Kota.
“Semua korban sudah ditemukan, sekarang PR besar adalah membangun kembali kampung yang sudah berantakan. Daerah kami saat ini termasuk zona merah bencana, kala hujan kami mulai khawatir. Alat berat dari pemerintah daerah sudah dikerahkan. Serta berbagai bantuan juga telah kami distribusikan. Sekali lagi terima kasih,” pungkas Rahmadeni.
Dalam waktu bersamaan juga tampak datang bantuan dari perantau Rokan Hulu peduli Lintau. Setelah mohon pamit kepada tokoh masyarakat, rombongan MTsN 2 Payakumbuh mencoba meninjau dan melihat langsung lokasi bencana longsor dan air bah Lintau Buo. (us)
Komentar