SUDIRMAN, METRO
Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen, S.Pt, MH pada acara kegiatan rapat pelaksanaan evaluasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera barat pada pemilihan tahun 2020, di salah satu Hotel di Kota Payakumbuh, menyampaikan bahwa sengaja memilih tempat kegiatan ini di Kota Payakumbuh, karena seharusnya pada tahun 2022 Payakumbuh akan melakukan Pilkada.
Dia juga memastikan bahwa, pelaksanaan Pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar tahun 2020 lalu sudah sesuai aturan dan berjalan secara jujur dan adil. “Kita memastikan Pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumbar 2020 lalu, berlangsung adil dan jujur,” ucapnya dihadapan Komisioner Bawaslu Sumbar, Narasumber dari Unand kampus Payakumbuh dan puluhan peserta dari berbagai unsur masyarakat Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Sabtu (20/3).
Dia juga memuji tingkat partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksaan tahapan demi tahapan Pilkada serentak tahun 2020. Sehingga, terbukti melalui peran aktif masyarakat dalam pengawasan jalannya Pilkada, banyak dilaporkan pelanggaran. Selain itu, juga banyak hasil temuan dari Bawaslu. “Peran masyarakat dalam pengawasan partisipasi cukup tinggi. Terbukti banyak juga diantara pelanggaran itu yang disampaikan oleh masyarakat. Disamping memang hasil temuan dari Bawaslu,” sebutnya.
Saat ini Kepala daerah hasil pemilihan 2020 disampaikannya, sudah dialantik. Tinggal Dua Kepala Daerah di Sumbar yang belum dilantik. Pertama karena memang masa jabatannya belum berakhir dan yang kedua karena masih menunggu hasil keputusan MK terkait perselisihan hasil Pilkada yang sedang bergulir. “11 kabupaten kota sudah dilantik dan tinggal 2 kabupaten kota lagi yang belum dilantik, pertama karena menunggu masa akhir jabatan kepala daerah dan yang satu lagi menunggu hasil putusan di MK,” tuturnya.
Surya Efitrimen juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada awak media yang sudah mempublikasikan berbagai informasi dan sosialisasi terkait pilkada 2020 sehingga masyarakat mengetahui tahapan demi tahapan Pilkada. “Atas nama Bawaslu Provinsi Sumbar dan Bawaslu Kabupaten Kota se-Sumatera Barat, kami menyampaikan terimakasih kepada awak media yang telah membantu kami dalam mempublikasikan berbagai informasi sehingga sampai kepada masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sumbar, Karnalis Kamaruddin, SH, M.Si mengyampaikan harapan agar ada masukan dan saran terhadap pelaksanaan Pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tahun 2020 yang lalu, sehingga berbagai kekurangan nanti bisa disempurnakan.
“Kami berharap masukan masukan dari bapak ibu semua terkait data-data yang dimiliki dalam pelaksanaan Pilkada 2020 lalu. Sehingga dapat menjadi kajian dan evaluasi bagi kami untuk diperbaiki dimasa-masa yang akan datang,” harapnya.
Sementara itu Pemateri dari Unand Kapus II Payakumbuh, Syaiful Anwar, SE, M.Si memuji langkah Bawaslu Provinsi Sumatera Barat yang sudah menggelar forum evaluasi untuk kesempurnaan pelaksanaan Pilkada dimasa yang akan datang. “Ini forum yang sangat baik untuk penyampaikan terkait integritas pelaksana dan pelaksanaanya. Pada Pilkada atau pemilu sebelumnya kita dipertontonkan kekisruhan ini terjadi karena penyelenggara yang tidak berintegritas,” sebutnya. (uus)