LIMAPULUH KOTA, METRO
Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, bertemu dengan wartawan yang bertugas di Luak Limo Puluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota), Jumat (19/3) sore. Dia menyampaikan bahwa dirinya ingin bekerja bersama wartawan. “Kami ingin kegiatan kami itu harus ada yang meliput. Tujuan kami agar wartawan ikut bersama kami, sehingga kegiatan kami bisa diterjemahkan, disampaikan kepada publik,” sebut Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, akhir pekan kemarin di Balai Wartawan (BW) Luak Limo Puluah, kepada puluhan wartawan.
Dirinya menyebut momen bertemu kawan-kawan Wartawan dalam rangka silaturahmi merupakan suatu kehormatan bagi Bupati Safaruddin Dt.Bandaro Rajo. Meski, baru terlaksana hari ini (jumat.red), sesungguhnya rencana dan agenda pertemuan dengan wartawan dan unsur-unsur lainnya di Limapuluh Kota sudah direncanakan dengan matang.
“Kami sudah rencana matang untuk itu, bersilaturahmi dengan semua unsur termasuk dengan wartawan. Tapi, karena kesibukan kami berdua sehingga baru kini saya bisa datang bersilaturahmi dengan kawan-kawan wartawan,” ungkap Bupati yang baru lebih kurang Satu bulan menjabat Bupati Limapuluh Kota, sejak dilantik.
Kedatangan orang nomor wahid di Luak Nan Bungsu ke Balai Wartawan (BW) disambut hangat Ketua Balai Wartawan (BW) Arfidel Ilham, Sekretaris BW, Wakil Ketua BW, Mardi serta puluhan kawan-kawan wartawan dari berbagai media baik cetak, elektronik, Online, dan TV yang bertugas di Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.
Pada kesempatan Dua jam sore itu, Bupati Safaruddin Dt.Bandarao Rajo, menyampaikan bahwa dirinya bukan orang pintar dan tidak pula kuat, sehingga dia mengajak seluruh elemen masyarakat Limapuluh Kota, bersatu untuk bersama-sama membangun Limapuluh Kota. Dia juga menyebut, pemerintahannya tidak anti kritik, silakan dikritik dan diberikan masukan.
“Awal baru saya masuk kantor, saya sampaikan, terima kami sebagai pimpinan baru. Dan kami akan melaksanakan rencana kerja kami, dan kami harapkan ASN bisa aman dan nyaman bekerja bersama kami,” cerita Bupati di hadapan wartawan.
Bupati juga meminta, jangan ada rasa bimbang antara ASN dengan kepemimpinan “Safari”. Karena, setiap kali pilkada ada yang tumbang. Sebab, kita tahu ada ASN, PNS atau THL yang memang habis-babisan mendukung paslon, tapi bagi “Safari” jika yang bersangkutan punya potensi maka itu akan di rangkul.
Bupati juga menyampaikan akan mewujudkan janji-janji politiknya yang tertuang dalam visi-misinya. Bahkan dalam waktu dekat ini akan mewujudkan Satu Nagari Satu rumah Tahfiz. “Dan kami akan bekerja melaksanakan visi-misi, termasuk mendirikan rumah tahfiz setiap nagari. Dan juga akan memberdayakan potensi pariwisata disetiap nagari,” ucapnya.
Terkait buruknya akses jalan di Nagari Galuguah, dirinya berjanji akan datang langsung ke-Nagari Galuguah dimana akses jalan milik Propinsi belum terjamah pembangunan. Sehingga, masyarakat Nagari yang berbatasan langsung dengan Provinsi Riau ini masih menempuh jalan tanah dan ketika hujan berlumpur dalam.
“Terkait jalan di Galuguah, rencana kami ke Galuguah Kamis-Jumat ini. Tapi karena ada undangan dengan gubernur, maka kami undur. Dibawa kepemimpinan kami, kami akan hadir bersama masyarakat. Kemudian fokus kami IKK Sarilamak. Dengan harapan kami, jalan sekarang ini akan dialihkan ke Batu Balang, sehingga Jalan sekarang bisa kita buat jalur dua arah,” harapnya.
Untuk mewujudkan janji-janji politiknya membangun Limapuluh Kota, Safaruddin, menyebut akan menambah anggaran untuk pembangunan infrastruktur pada tahun 2022 menjadi Rp 200 miliar. Hal itu mengingat kondisi infrastruktur akses jalan dan jembatan di Limapuluh Kota masih sangat banyak yang buruk. Pada tahun sebelumnya disampaikan Safaruddin, ada sekitar 100-125 Miliar dana untuk pembangunan infrastruktur. “Dan tahun 2022 kita minta untuk infrastruktur ini dianggarkan 200 miliar,” pintanya.
Pada kesempatan itu, berbagai pertanyaan dan masukan disampaikan kawan-kawan media. Mengingat, kondisi saat ini dengan pendemi covid-19 yang memaksa pemerintah melakukan refocusing anggaran terhadap berbagai kegiatan tidak terkecuali di Daerah. Sehingga, juga akan berdampak terhadap kondisi keuangan daerah dari dana tranfer dari pusat ke Daerah, yang akan terjadi pengurangan. Diharapkan tidak berdampak terhadap pencapaian visi-misi Safari dalam membangun Limapuluh Kota kedepan.
“Kita apresiasi bupati yang sudah mau bersilaturahmi dengan kawan-kawan wartawan yang bertugas di Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Kami melihat Bupati sangat optimis dalam mewujudkan visi-misinya, tinggal lagi orang-orang yang membantunya dalam hal ini ASN Pemkab Limapuluh Kota, apakah juga bergerak cepat seperti Bupati dan Wakil Bupati,” sebut wartawan. (uus)