BUKITTINGGI, METRO–Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bukittinggi dengan masa khidmat 2021-2026 dilantik secara resmi. Pelantikan yang dihadiri langsung Walikota Bukittinggi itu dilaksanakan di aula UNP Bukittinggi, Rabu (2/2). Ketua PWNU Sumbar Ganefri menyebutkan, NU secara organisasi pada dasarnya didirikan untuk meninggikan Islam dalam bingkai Ahlussunnah Wal Jamaah. NU secara fikrah selalu berada pada posisi tengah-tengah. NU itu tawasuth di tengah- tengah, tawazun (seimbang) dan tasamuh (toleran). Maka kehadiran kita sebagai warga Nahdliyin diharapkan bisa menampilan Islam yang moderat di tengah-tengah masyarakat.
“Dengan dilantiknya PCNU Kota BUkittinggi ini, disaksikan Wali Kota Bukittinggi, kita berkeyakinan NU akan semakin besar di Sumbar, khususnya di Bukittinggi. Kepada pengurus yang baru dilantik, diharapkan mampu menghidupkan NU sampai ke tingkat ranting, kelurahan,” ujar Ganefri.
PCNU Kota Bukittinggi masa khidmat 2021-2026 yang dilantik terdiri dari mustasyar H Amir Kosla, H Damuar, Abdul Hamid, Drs Muslim MM, Priyono Dt Tunggak Basa, Drs Zamzami Mukhtar, Dr Gazali MAg dan H Syamsul Rizal SPdI. Rais Syuriah Drs H Zainul Akbar, Wakil Rais Sidi Novi Zulfikar MAP, Bustamar SAg MA dan Dr Iiz Izmuddin MA. Wakil Katib Zuardi MA, Syarifuddin SAg, Noviar Arif SPd. A’wan H Jamhur MPd, Buya Darmayus Tuanku Kayo, Buya Asril Dt Nangkodoh, Syofyan Dt Sampono dan Khairul MH.
Kemudian, Ketua Tanfidziyah E Edy Mulyono SPd, Wakil Ketua H Irman Bahar, Rio Andika SPdI MPd, Yefri Joni MA, Sekretaris Satrio Budiman, Wakil Sekretaris Rizky Syaputra, Dr Asrul Harahap, Indra Irawan SH. Bendahara Agustawathani SH, Wakil Bendahara Hanggio Fino Maigy SPd, Amru Kumandang SE dan Rasboy Dt Rajo Malintang.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, selamat dan semangat pada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bukittinggi yang sudah dilantik, untuk berkhidmat kepada seluruh warga Bukittinggi. Banyak harapan tentunya, tertumpang pada PCNU Bukittinggi, untuk bersama dan bersinergi dengan pemerintah.
“Kami berharap PCNU Bukittinggi bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Bisa mencarikan solusi bagi masalah masalah kemasyarakatan. Seperti, masalah ekonomi umat, PCNU diharapkan minimal dapat memberikan penyuluhan atau solusi meningkatkan perekonomian. Masalah aqidah dan adab, PCNU diharapkan masuk dalam simpul simpul pemuda, untuk mengatasi permasalahan anak muda, agar terhindar dari narkoba, HIV AIDS dan penyimpangan lainnya,” harap Erman.
Wako juga berharap, PCNU harus bisa membaur dengan organisasi Islam yang ada di Bukittinggi. Hal ini dibutuhkan untuk memudahkan pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan organisasi yang ada. (pry)